Islam dan Iman, Ulasan Singkat Menurut Kitab Suci Al Qur’an dan Hadis

10 Maret 2024, 05:59 WIB
IIustrasi orang sedang berdoa dan tafakur. /pixabay

MATA BANDUNG - Assalamu’alaikum warohmatullah wabarakatuh. Penduduk muslim Indonesia saat ini mayoritas, mencapai 229,62 juta jiwa atau sekitar 87,2% dari total populasi Indonesia yang berjumlah 269,6 juta jiwa.

Kalau diproyeksikan ke populasi muslim dunia yang diperkirakan mencapai 2,2 milyar pada tahun 2030 (23% populasi dunia), penduduk muslim Indonesia itu menyumbang sekitar 13,1% dari seluruh umat muslim di dunia. Demikian data ini dilansir dari laman resmi kemenag.go.id.

Capaian sedemikian besar itu tentulah tak bisa bim salabim. Ada sejarah panjang yang bisa ditelusuri di mana Islam berproses menjadi (becoming) yang tiada henti.

Dimulai dari pertumbuhan dan perkembangan di wilayah yang dahulu dikenal dengan sebutan Dwipantara, Nuswantara, Nusantara, lalu menjadi wilayah Asia Tenggara yang berbicara dalam lingua franca bahasa Melayu. Sebagian besar wilayah itu kemudian menjadi Indonesia seperti yang kita kenal hari ini.

Nama Islam sebagai agama itu sendiri tersirat dalam ayat-ayat kitab suci Al qur’an, yang diturunkan oleh sang maha pencipta Allah Subhanahu wa ta'ala kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) melalui Malaikat Jibril.

Berlokasi di dalam Gua Hira, tepatnya pada malam Nuzulul Quran, Beliau menerima wahyu berupa lima ayat pertama Surat Al Alaq yang menyampaikan perintah untuk membaca.

Pada artikel ini, berikut disampaikan ayat-ayat yang mengulas  Islam sebagai agama, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ

Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali ‘Imran: 19)

Islam yang diisyaratkan oleh Allah Ta’ala, yaitu Islam yang Allah Ta’ala berikan nikmat Islam tersebut kepada Nabi Muhammad dan umatnya sebagaimana firman Allah Ta’ala,

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً

“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridai Islam itu menjadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah: 3).

 

Iman dan Islam:

Perbedaan iman dan Islam ketika disebutkan bersamaan juga ditunjukkan oleh hadis dari sahabat Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu.

Di dalam hadis tersebut, Jibril ‘alaihis salaam bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang Islam dan iman. Maka, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ألإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْل

Islam adalah kamu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, kamu mendirikan salat, menunaikan zakat, puasa Ramadan, dan pergi haji jika mampu.“

Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata tentang iman,

أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir, dan kamu beriman kepada qadar yang baik maupun yang buruk.”

Dilansir dari laman muslim.or.id, menyimpulkan ketika Islam disebutkan secara mutlak (tidak ada tambahan keterangan yang lain), maka Islam tersebut mencakup keseluruhan agama, sehingga iman tercakup di dalamnya.

Jika disebutkan bersamaan dengan iman, maka Islam dimaknai sebagai amal lahiriah berupa ucapan lisan dan amal anggota badan, dan iman dimaknai sebagai amal batin, berupa keyakinan dalam hati dan amalan hati.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: kemenag.go.id muslim.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler