Dua Jenis Baterai Motor Listrik yang Perlu Anda Ketahui Agar Tak Gagal Paham

- 27 Januari 2024, 20:26 WIB
Motor listrik mirip model Yamaha Nmax.
Motor listrik mirip model Yamaha Nmax. /

MATA BANDUNG - Motor listrik di Indonesia, khususnya kota-kota besar, belakangan sudah banyak yang berkeliaran di jalan-jalan. Namun, tahukah Anda kalau ada dua jenis baterai yang digunakan motor listrik di negeri ini?

“Berbicara mengenai baterai, secara garis besar ada dua jenis, ada sepeda motor listrik dengan baterai litium, ada sepeda motor listrik dengan baterai lead acid,” jelas Sekretaris Aismoli Abdullah Alwi ) di Jakarta, Kamis (25/1).

Sistem baterai memang satu komponen yang membedakan sepeda motor listrik dengan motor konvensional.

 

Fungsi baterai (aki) pada motor konvensional hanya digunakan untuk memberikan suplai ke sistem elektrikal. Sementara di motor listrik, baterai menjadi sumber utama daya atau sebagai penggerak.

Baca Juga: Menteri Siti Nurbaya Sambut Baik Kaka Slank dan Komunitas Elders Kampanyekan Motor Listrik Kurangi Polusi

Perbedaan dan keuntungan

Motor listrik Honda
Motor listrik Honda Dok Daya Adicipta Motora (DAM)
Ada dua jenis baterai yang paling umum dijumpai pada motor-motor listrik di Indonesia, yakni Sealed Lead Acid (SLA) dan litium. Kemudian, ada pula dua jenis litium yakni Lithium Ion (Li-Ion) dan Lithium Polymer (Li-Po).

Abdullah mengatakan, motor listrik yang menggunakan baterai SLA umumnya dijual dengan harga lebih murah ketimbang motor listrik berbaterai litium. Namun hal tersebut bukan tanpa alasan.

“Baterai SLA sudah pasti lebih murah, tapi secara sifat SLA itu kurang lebih seperti aki kering, sehingga umurnya lebih pendek, bila pemakaiannya rapih mungkin umurnya bisa lebih dari dua tahun, tapi kalau tidak, umurnya bisa setahun hingga dua tahun,” ujar Abdullah.

Baca Juga: Perkembangan Motor Listrik, Faisal Budima : 2030 diprediksi akan mendominasi

Baterai motor listrik litium, menurut Abdullah, memiliki densitas energi yang tinggi, artinya, baterai mampu menyimpan energi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jenis baterai lainnya, memungkinkan pengguna memakai motor listrik lebih lama sebelum perlu mengisi ulang daya baterai.

Selain bentuknya yang compact, Baterai litium memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis baterai lainnya. Mereka dapat bertahan hingga beberapa tahun dengan pemeliharaan yang baik.

Meski begitu, Abdullah mengatakan bukan berarti motor listrik dengan baterai SLA tidak layak untuk dibeli. Ia mengatakan, masyarakat perlu memilih di antara dua jenis baterai tersebut berdasarkan kebutuhan masing-masing.

“Artinya memang ada sepeda motor listrik yang dijual dengan harga murah, ada tang lebih mahal, ini sebenarnya tergantung kebutuhan pemakaian, untuk dipakai ringan seperti hanya mengantar anak sekolah, atau kebutuhan mobilitas tinggi” imbuhnya.***

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah