Tips dari Financial Planner Prita Ghozie Atur Keuangan selama Ramadhan agar Cashflow Keluarga Tidak Boncos

- 19 Maret 2024, 23:47 WIB
Ilustrasi. Tips perencana keuangan Prita Ghozie.
Ilustrasi. Tips perencana keuangan Prita Ghozie. /Pexels/ahsanjaya

MATA BANDUNG - Pengaturan keuangan di saat Ramadhan bila tak dibarengi dengan ilmu yang memadai bisa membuat sebuah keluarga boncos. Sebab, di saat Ramadhan ini ada beberapa pengeluaran baru yang bisa membuat cashflow sebuah keluarga terganggu. Mulai dari potensi kenaikan harga bahan pokok, ajakan berbuka puasa di luar, hingga pengeluaran untuk hari Idul Fitri dan mudik.

Prita Ghozie Hapsari seorang konsultan atau financial planner melalui akun media sosialnya mengungkapkan berdasarkan sebuah studi terungkap bahwa 42 persen dari generasi milenial mengatakan kondisi ekonominya memburuk karena perilaku impulsif serta menimbulkan utang baru. Di Ramadan perilaku impulsif itu justru lebih besar.

Diperlukan sebuah cara mengatur keuangan selama Ramadhan. Konsultan cantik ini membeberkan beberapa tips mengatur keuangan selama Ramadan berikut ini:

1. Susun Rencana Keuangan

Membuat perencanaan keuangan yang jelas selama bulan Ramadan sangatlah penting. Masukkan seluruh potensi pengeluaran baru yang bakal muncul di bulan Ramadan, contohnya pengeluaran buka puasa bersama di luar, pembelian tiket mudik, akomodasi saat mudik dan kebutuhan lain untuk menghadapi hari Idul Fitri.

Dari rencana sebulan tersebut coba bagi lagi menjadi menjadi perencanaan per minggu (weekly). Perencanaan per minggu penting untuk dibuat supaya kita bisa menjaga cashflow agar tidak melebihi rencana yang seharusnya.

2. Buat Jadwal Buka Bersama

Coba jujur, berapa banyak ajakan buka bersama di luar yang datang di bulan Ramadhan? Buka puasa di luar bersama keluarga, teman, atau kolega kantor menjadi kegiatan yang sulit dihindari selama Ramadhan. Namun tidak semua ajakan buka bersama di luar perlu kita ikuti, karena semakin banyak buka bersama di luar, semakin besar pula uang yang mesti kita keluarkan.

Buatlah jadwal buka bersama berdasarkan skala prioritas. Misalnya buka bersama di luar dengan keluarga, sahabat atau teman dekat, dan kolega menjadi yang utama. Sisanya pilihlah ajakan dari teman lain yang benar-benar ingin anda temui.

3. Hindari Bayar dengan Cicilan

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x