Langkah Bijak Manfaatkan THR untuk Kesejahteraan Finansial

- 8 April 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi pengelolaan keuangan
Ilustrasi pengelolaan keuangan /Dok. Antara/

MATA BANDUNG - Dekatnya perayaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia seringkali diiringi oleh penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja, yang kemudian diharapkan bisa digunakan dengan bijak untuk memenuhi berbagai kebutuhan atau memberikan hadiah kepada orang-orang terkasih.

Namun, sebuah data yang diungkapkan oleh Bank Mandiri menunjukkan bahwa sebanyak 90,6 persen penduduk di Indonesia cenderung lebih boros saat bulan Ramadhan, terutama dalam hal perjalanan mudik lebaran. Hal ini didasarkan pada survei dari Databoks pada tahun 2023 yang melibatkan 963 responden.

Menurut Diana Hasan, seorang Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), perilaku boros tersebut seringkali terkait dengan kurangnya kontrol atas kebutuhan prioritas dan kurangnya pemahaman tentang manajemen keuangan.

Baca Juga: Penjelasan Direktorat Jenderal Pajak tentang PPh 21 atas THR Diharapkan Bisa Meredakan Isu

“Perilaku borosnya orang saat menggunakan uang THR dihubungkan dengan keadaan individu yang dirasa tidak dapat mengontrol kebutuhan prioritasnya. Selain itu, kebanyakan orang juga belum memiliki pemahaman yang baik tentang mengelola keuangan,” katanya.

Untuk itu, agar uang THR bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak terjadi pemborosan, ada beberapa kiat yang dapat diterapkan:

Tentukan Skala Prioritas Keuangan: Mulailah dengan menetapkan skala prioritas keuangan, mengalokasikan dana untuk tabungan, dana darurat, dan tabungan khusus seperti untuk haji. Penting juga untuk memprioritaskan pengeluaran rutin.

Baca Juga: Big Ramadan Sale 2024, Shopee Bagi-Bagi THR hingga Rp10 Miliar

Bayar Zakat atau Bersedekah: Setelah menerima uang THR, pastikan untuk membayar zakat atau bersedekah sebagai bentuk berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan. Ini akan lebih bermanfaat daripada membeli barang-barang yang mungkin hanya dipakai sesaat.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah