Network
MATA BANDUNG - Para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh selama musim mudik disarankan untuk melakukan istirahat setiap dua hingga tiga jam sekali selama 15-20 menit untuk mencegah terjadinya kondisi statis tubuh.
Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), dr. Atmarita MPH, menjelaskan bahwa kondisi statis tubuh dapat terjadi ketika seseorang dalam posisi yang sama tanpa perubahan dalam waktu yang cukup lama, yang dapat mengakibatkan kekakuan tubuh.
“Secara umum biasanya mengambil istirahat setiap 2-3 jam, waktu istirahat bisa 15-20 menit supaya tidak terjadi kondisi statis tubuh,” kata Atmarita seperti yang dikutip dari ANTARA, Jumat.
Atmarita juga menekankan pentingnya istirahat yang cukup selama perjalanan mudik untuk mencegah kelelahan fisik yang dapat mengakibatkan kurangnya konsentrasi dan bahkan kecelakaan.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2024
“Prinsipnya istirahat cukup, kalau lelah kemungkinan konsentrasi berkurang, dan bisa terjadi kecelakaan,” tulisnya.
Selain istirahat, pemudik juga diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah kemungkinan tertular penyakit selama perjalanan. Langkah-langkah seperti mencuci tangan dan menggunakan masker di tempat umum sangat disarankan.
Dengan memperhatikan protokol kesehatan, risiko tertular penyakit selama perjalanan dapat diminimalkan.
