Kecanduan Kulit Putih: Skincare Pemutih Mendominasi Pencarian di Indonesia

- 15 Juni 2024, 18:00 WIB
 Kecanduan Kulit Putih: Skincare Pemutih Mendominasi Pencarian di Indonesia
Kecanduan Kulit Putih: Skincare Pemutih Mendominasi Pencarian di Indonesia /Dok. pixabay/

MATA BANDUNG – Setiap tahun, industri kecantikan menyuguhkan inovasi demi inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, ada satu tren yang konsisten menarik minat di Indonesia: skincare dengan kandungan pemutih. Dr. Hanny Nilasari dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) mengungkapkan bahwa ini adalah fenomena yang tidak bisa diabaikan.

Menurut dr. Hanny, masyarakat Indonesia cenderung mencari produk skincare yang dapat memutihkan kulit mereka.

"Kulit kita berwarna biasanya, jadi kita mencari pemutih. Banyak sekali ingredient yang mengandung pemutih yang dicari oleh para populasi Indonesia," ungkapnya dalam sebuah acara di Jakarta.

Namun, dr. Hanny menyoroti bahwa kecerahan kulit sebenarnya dapat dicapai melalui perawatan yang tepat. Menggunakan skincare tanpa kandungan pemutih bisa menjadi solusi, dengan menjaga kelembapan kulit dan tanpa perlu terlalu mengandalkan produk pemutih wajah.

Meskipun demikian, dr. Hanny juga menekankan bahwa produk skincare berbahan dasar pemutih mungkin lebih diperlukan untuk kasus-kasus tertentu, seperti perawatan flek hitam yang tidak dapat diatasi dengan skincare biasa.

Baca Juga: Rahasia Kulit Mulus: Metode Sandwich Retinol yang Wajib Dicoba

Ilustrasi kulit wajah sehat dan berkilau.
Ilustrasi kulit wajah sehat dan berkilau. freepik

Namun, penggunaan skincare pemutih yang berlebihan juga tidak dianjurkan, karena bisa menyebabkan masalah kulit jika kandungannya tidak cocok dengan kondisi kulit pengguna. Dr. Hanny memperingatkan bahwa produk skincare dari penjual yang tidak terpercaya, terutama yang dijual secara bebas di toko daring, dapat memicu reaksi merugikan pada kulit, seperti kemerahan, jerawat, atau bahkan perubahan warna yang tidak diinginkan.

Untuk itu, dr. Hanny menyarankan agar penting untuk memilih skincare yang sesuai dengan kondisi kulit masing-masing. Gejala seperti rasa gatal, sensasi menyengat, terbakar, atau kemerahan adalah tanda bahwa produk yang digunakan mungkin tidak cocok.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah