Masih Banyak SD yang Kurang Siswa, Pemkot Akan Buka Kembali PPDB Kota Bandung

12 Juli 2022, 18:47 WIB
Masih Banyak SD yang Kurang Siswa, Pemkot Akan Buka Kembali PPDB Kota Bandung /Humas Kota Bandung/

MATA BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung berencana akan kembali membuka Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Kota Bandung.

Hal itu lantaran masih banyaknya Sekolah Dasar (SD) yang masih kekurangan siswa, seperti di SD Banjarsari, Merdeka, dan Putraco.

Ketua PPDB Kota Bandung Dinas Pendidikan (Disdik) Edy Suparjoto menerangkan banyaknya SD yang masih kurang Siswanya karena berbagai persoalan mulai dari minimnya jumlah penduduk usia SD hingga pola pikir masyarakat terkait sekolah tertentu.

Baca Juga: Apa Itu Tes Usia Mental Yang Viral di Media Sosial Hari Ini

"Seperti di Banjarsari, Merdeka, Putraco, sekolahnya berada di kawasan bukan padat penduduk. Misalnya, Banjarsari itu masuk zona B. Sedangkan usia SD di zona B itu termasuk sedikit," ujar Edi.

Ia menambahkan, sedangkan minimnya pendaftar di Putraco disebabkan oleh pola pikir masyarakat.

Menurut Edi, masyarakat di sekitar sana telah menstigma SDN 206 Putraco Indah merupakan sekolah berkebutuhan khsusus.

"Padahal kita telah berusaha mengurangi kuota sekolah Pelita dan Karangpawulang agar masyarakat bisa mendaftar ke Putraco. Namun, stigma ini masih melekat pada masyarakat," akunya.

Baca Juga: Gugat Cerai Sule, Akhirnya Keluarga Nathalie Holscher Buka Suara

Ia mengatakan, rata-rata kuota peserta didik baru tiap sekolah antara lain 4-5 rombongan belajar (rombel). Satu rombel berisi 28 siswa.

"Ada sekolah yang hanya punya 2 dan 3 rombel. Malah ada yang 1 rombel. Tapi, rata-rata di Kota Bandung itu 4-5 rombel," katanya.

Untuk menangani kejadian ini, Disdik Kota Bandung akan mengambil langkah dengan membuka kembali pendaftaran online bagi masyarakat.

"Ini memang sudah ada regulasinya di peraturan wali kota (perwal). Ketika sekolah belum terisi, biasanya secara sistem para peserta akan ditarik ke sekolah yang masih kosong berdasarkan jarak terdekat dari rumah ke sekolah," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mempublikasikan daftar sekolah yang masih belum terpenuhi kuotanya. Namun, kata Edy, langkah ini juga perlu dibicarakan dengan kepala sekolah dan dewan guru dari masing-masing sekolah.

Baca Juga: Link Streaming Manchester United vs Liverpool di Bangkok Century Cup 2022

"Karena di tahap I dan II masih ada beberapa sekolah yang belum memenuhi kuota, sehingga kami coba untuk pemetaan pada sistem. Jika anak itu sudah diterima di swasta, tidak akan kami tarik," ucapnya.

Sedangkan untuk tanggal pembukaan ulang, Edy akan mengoordinasikan terlebih dahulu dengan tim di aplikasi sistem.

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler