MATA BANDUNG - Akibat menerobos lampu merah di salah satu jalan di kota Bandung, pesepeda tertabrak motor.
Kejadian pesepeda tertabrak motor tersebut terekan CCTV Dinas Perhubungan Kota Bandung Minggu 12 Juli 2022.
Koordinator Aksi Keselamatan Pesepeda Forum Komunikasi Pesepeda Bandung Raya, Windu Mulyana menyayangkan masih adanya pesepeda yang menerobos lampu merah.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Bandung Posisi Content Creator, Gaji Rp2-4 Juta!
Menurut Windu, banyak pesepeda yang beranggapan jika pesepeda tidak wajib mengikuti aturan lalu lintas karena menganggap aturan lalu lintas hanya untuk kendaraan bermotor.
"Saya pikir masih banyak teman-teman pesepeda yang belum taat dengan aturan lalu lintas yang berlaku, karena memang sebagian dari teman-teman pesepeda ini menganggap pesepeda ini tidak wajib hukumnya mengikuti aturan lalu lintas karena pikirnya tidak bermesin," kata Windu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu kemarin.
Windu menyebutkan, paling banyak pelanggaran yang dilakukan pesepeda adalah menerobos lampu merah.
Padahal pesepeda harusnya tetap wajib mengikuti aturan lampu lalu lintas demi keamanan dan keselamatan.
Baca Juga: Disdagin Kota Bandung Fasilitasi 50 UMKM Promosi ke Toko Swalayan
Baca Juga: Leg Pertama Final Piala Presiden 2022, Momen Pertama Borneo Untuh Meraih Piala Bergengsi
"Kalau melanggar aturan ya salah tetap salah. Dan yang kami hawatirkan itu sampai menimbulkan korban luka dan korban jiwa," paparnya.
Dengan adanya kejadian ini, Windu memastikan pihaknya dari gerakan Aksi Keselamatan Pesepeda Forum Komunikasi Pesepeda Bandung Raya, akan terus berupaya mengajak para pesepeda di Kota Bandung untuk taat berlalulintas.
"Jadi sebaiknya kita mematuhi (aturan lalin). Bukan kenapa-kenapa karena ini ada keselamatan di sini," tegasnya.***