MATA BANDUNG - Anggota DPRD kota Bandung Folmer Siswanto S. Silalahi meminta Pemerintah Kota Bandung segera menerbitkan Perwal soal penundaan kenaikan tarif parkir off street.
Folmer menyebutkan hal itu untuk memastikan semua penyedia jasa atau pengelola parkir di Kota Bandung bisa menerapkan penundaan kenaikan tarif parkir off street bisa taat.
"Kemarin pas kenaikan tarif parkir menggunakan perwal sekarang penundaan juga harus menggunakan perwal agar ada kekuatan hukum yang mengikat,"kata Folmer saat dijumpai di jalan Laswi Kota Bandung Rabu 25 Januari 2023.
Baca Juga: Terkait Masalah Keamanan, Yana: Kami Berikan Hibah ke Instansi Vertikal
Baca Juga: Ajak Anak Muda Kenali Green Jobs Lewat Kampanye Daring
Sebut politisi PDIP itu menilai ini menjadi salah satu pelajaran bagi Pemerintah Kota Bandung agar setiap mengambil keputusan yang menyangkut dengan hajat orang banyak harus tepat waktu dan melalui kajian yang Komprehensif.
Sebab Terang dia dari data yang ada, dengan adanya beberapa kenaikan tarif di kota Bandung ini Berdampak pada peningkatan inflansi di Kota Bandung.
"Ini bisa berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung melambat dan perputaran ekonomi menurun ini bisa berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan di Kota Bandung," jelas Folmer.
Baca Juga: Tidak Sabar Menanti Kehadirannya, Benelli Kini Resmi Luncurkan Motor Terbarunya Leoncino 150
Selain itu sebut Folmer, penundaan ini bukan hanya besaran tarif tapi harus menghitung juga dampak dan juga manfaat
"Menghitung daya beli dan tingkat kemacetan di Kota Bandung," tegasnya.
Folmer Juga mengingatkan Penerapan tarif parkir ini juga harus ada klasifikasinya. Seperti halnya dengan lahan parkir di bahu jalan.
Baca Juga: Resmi! Kenaikan Tarif Parkir Off Street Ditunda
"Grace Periodnya harus disesuaikan dengan jumlah dan kapasitas satuan parkirnya," ujarnya.