MATA BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung terus mempercepat penurunan dan perapian kabel udara di jalan-jalan Kota Bandung. Tahun ini, Pemkot Bandung menargetkan untuk merapikan kabel di 30 ruas jalan, total panjangnya sekitar 66,35 kilometer.
Sejak Januari 2024, lima ruas jalan telah dirapikan dari kabel udara. Termasuk Jalan Aceh, Jalan Wastukancana, Jalan Cicendo hingga Kebon Kawung, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Suniarja hingga Kebon Jati, yang masih dalam proses.
Sebelumnya, Pemkot Bandung telah merapikan kabel udara di 37 ruas jalan hingga pertengahan Agustus 2023.
Penurunan kabel udara juga dilakukan bersamaan dengan proses perapian kabel udara ini. Baru-baru ini, penurunan kabel udara telah diturunkan di sepanjang ruas jalan LLRE Martadinata di Riau.
Hingga awal 2024, Pemkot Bandung telah menurunkan kabel udara di dua jalan di pusat kota: Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) dan Jalan LLRE Martadinata (Riau).
Selain itu, PT. Bandung Infra Investama bekerja sama dengan PT. Jaringan Pintar Bersama dalam upaya mempercepat penurunan kabel udara.
Dengan kerja sama ini, diharapkan kabel udara di 58 ruas jalan Kota Bandung akan diturunkan dalam waktu sekitar tiga tahun.
Penurunan kabel udara, yang merupakan bagian kerja sama PT. BII dan PT. Jaringan Pintar Bersama, akan dimulai pada Juni 2024. Tujuannya adalah untuk menurunkan 94.000 meter, atau 94 kilometer, kabel udara hingga tahun 2025.
Pada tahun berikutnya, ditargetkan untuk menurunkan sekitar 273 kilometer kabel udara di 58 ruas jalan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Siagakan Petugas hingga Rekayasa Lalu Lintas untuk Mencegah Macet Gedebage
Penjabat Wali Kota Bandung menyambut baik kerja sama antara PT. BII dan PT. Jaringan Pintar Bersama dalam hal penurunan kabel udara. Dia percaya bahwa kerja sama bisnis-ke-bisnis ini dapat mempercepat proses penurunan kabel udara di jalan-jalan Kota Bandung.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Pemkot Bandung memiliki tujuan untuk mengurangi kabel udara di tiga belas jalan sejak tahun 2022.
“Cita-cita masyarakat dan pemerintah Kota Bandung adalah bebas dari kabel udara,” ujar Bambang saat menghadiri penandatanganan kerja sama antara PT. BII dan PT. Jaringan Pintar Bersama di Kiara Artha Park, Selasa 6 Februari 2024.
Bambang mengatakan akan sulit jika penurunan kabel udara hanya bergantung pada Pemkot Bandung mengingat kondisi dan prosedur pembangunan saat ini.
Akibatnya, PT. BII diberi tugas untuk menyelesaikan penurunan kabel udara melalui program Business to Business.
“Ini percepatan. Saat ini ada dua ruas jalan yang baru kami selesaikan (turunkan kabel udara) dan kabel udara di beberapa ruas jalan juga telah kami rapikan,” terangnya.
Ia meminta semua anggota masyarakat Kota Bandung untuk mendukung penurunan kabel udara ini untuk membuat kota ini menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi semua orang.***