Pemprov Jawa Barat Terapkan Pola Hulu-Hilir Untuk Mengurangi Tingkat BOR di Rumah Sakit Jawa Barat

- 27 Juni 2021, 03:05 WIB
Tangkapan Layar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Tengah) ketika memantau pola hulu-hilir di Kabupaten Garut
Tangkapan Layar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Tengah) ketika memantau pola hulu-hilir di Kabupaten Garut /

MATA BANDUNG - Meningkatnya kasus Covid -19 dan keterbatasan ruang isolasi di rumah sakit Jawa Barat, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa barat memberlakukan pola hulu-hilir.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pola hulu-hilir ini berguna untuk mengurangi tingkat keterisian tempat tidur khusus pasien Covid -19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) dirumah sakit yang ada di Jawa Barat dapat berkurang.

"Pola hulu-hilir ini berguna untuk mengurangi BOR di rumah sakit saat situasi meningkatnya kasus Covid -19 di Jawa Barat," tutur Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pemakaman Sentiong Kabupaten Garut Kuburkan 40 Jenazah Covid -19 Dalam Satu Hari

Ridwan Kamil menjelaskan, pola hulu yaitu pasien gejala ringan bisa menjalani isolasi di rumah atau tempat yang sudah disediakan pemerintah desa maupun daerah, tidak perlu isolasi di rumah sakit..

"Jadi Pola Hulu itu, bagi yang terkena Covid -19 gejala ringan dan sedang bisa mengisolasi mandiri di rumah atau ditempat yang sudah disediakan pemerintah daerah atau desa, karena ketika di Bandung Raya hampir sepertiganya tidak perlu isolasi di rumah sakit," tutur Ridwan Kamil.

Adapun dengan pola hilir yaitu pasien Covid -19 yang membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit bisa dipindahkan ke tempat isolasi seperti hotel, apartemen, dan rumah susun.

Baca Juga: Kejar Target, Pemkot Bandung Bebaskan Penerima Vaksinasi

"Sedangkan pola hilir itu sudah mau sembuh di rumah sakit terus dipindah, ditransisikan dulu ke hotel, apartemen, rusun atau ke ruang isolasi di wilayah, sehingga tempat tidur di rumah sakit yang terbatas itu bisa dipergunakan mereka yang butuh penanganan darurat dan kondisi lagi berat," tutur Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah