MATA BANDUNG - Menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (nataru), Pemkab Bandung bersinergi dengan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung, akan memperketat jalur-jalur menuju destinasi wisata.
Hal itu dilakukan untuk mencegah kerumunan menjelang nataru di tempat wisata, sekaligus meminimalisir risiko munculnya klaster baru covid-19.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, jajarannya bersama Forkopimda akan terus mengawal dan memantau pergerakan orang, terutama di daerah perbatasan.
Baca Juga: Bupati Target Tuntaskan Vaksinasi Usia 6 Tahun Selesai akhir tahun Ini
Pemberlakuan ganjil genap akan tetap diberlakukan, untuk meminimalisir terjadinya kerumunan di tempat-tempat wisata.
“Ini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran covid, karena biasanya setiap hari libur keagamaan atau jelang tahun baru, banyak masyarakat berkunjung ke tempat-tempat wisata,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna di sela acara Rapat Koordinasi (Rakor) Kewaspadaan Dini Pelaksanaan Kegiatan Nataru di Hotel Sutan Raja, Soreang,
Selain itu, kondusifitas di tempat-tempat ibadah juga menjadi titik fokus penjagaan keamanan.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat, untuk menghormati dan saling menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.