Network
MATA BANDUNG - Harga Minyak goreng sejak akhir tahun 2021 mengalami lonjakan kenaikan harga, hal tersebut membuat para ibu rumah tangga kotar-katir.
Harga minyak goreng yang tinggi juga mempengaruhi industri kuliner, dimana mereka membutuhkan suply minyak yang cukup banyak.
Dampak harga minyak goreng yang naik juga membuat resto atau tempat makan siap saji harus memutar otak, memikirkan bagaimana cara menutupi biaya operasional yang meningkat.
Baca Juga: Harga Tiket Jadwal Tayang Makmum 2 di Bioskop Yogyakarta Kamis 20 Januari 2022
Pemerintah pun tidak tinggal diam dalam menyikapi fenomena harga minyak ini, pemerintah berani mengeluarkan anggaran 7.6 triliun untuk minyak goreng.
Sebelumnya anggaran untuk minyak goreng adalah sebesar 3.6 triliun yang bersumber dari dana kelolaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Volume subsidi minyak goreng kemasan itu untuk 250 juta liter per bulan atau sekitar 1,5 miliar liter selama enam bulan ke depan.
Terhitung hari ini 19 Januari 2022 Kementerian Perdagangan menetapkan harga minyak sebesar Rp. 14.000 ,- per liter.
