Yayat, Linmas Kelurahan Pasirkaliki mengatakan potensi ambruk rumah tersebut sudah diketahui pemiliknya. Sebab di beberapa bagian terlihat keretakan bangunan dampak dari kirmir retak.
"Kejadiannya waktu orang-orang lagi Salat Jumat. Kebetulan saya diminta memantau bangunan itu sama pihak kelurahan, dan ternyata kejadian ambruk," katanya.
Baca Juga: 10 Pelajar Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Soreang, Ada Yang Bawa Pistol
Sebelum ambruk, lanjut Yayat, warga mendengar suara gemuruh dari pagar. Tak berselang lama, bangunan dua lantai itu miring dan akhirnya ambruk.
"Terdengar suara keretek-keretek dulu. Langsung rumahnya ambruk, reruntuhannya masuk ke sungai di pinggir rumah," ucapnya.