Metode Nyamuk Wolbachia Upaya Pemkot Bandung Kurangi Kasus DBD, Kadinkes: Di Yogya Tingkat DBD Turun 70 Persen

- 26 November 2023, 10:34 WIB
Tekan Kasus DBD, Kadinkes Pastikan Program Nyamuk Wolbachia Aman
Tekan Kasus DBD, Kadinkes Pastikan Program Nyamuk Wolbachia Aman /Dok. bandung.go.id/

MATA BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, program nyamuk wolbachia ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mengurangi jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung.


“Program Wolbachia ini untuk mencegah peningkatan kasus DBD di Kota Bandung,” kata Anhar pada Sabtu 25 November 2023.


Anhar mengatakan bahwa program nyamuk wolbachia ini terbukti efektif dalam menurunkan tingkat DBD di beberapa wilayah. Yogyakarta adalah kota pertama yang menerapkan inovasi ini, dan penelitian dan implementasi wolbachia di kota tersebut menunjukkan bahwa tingkat DBD dapat turun sampai 70%.

Baca Juga: Pemkot Bandung Upayakan Pencegahan DBD Lewat Wolbachia, Apakah itu? Simak di Sini Penjelasannya!

Ilustrasi Nyamuk Wolbachia. -f/istimewa
Ilustrasi Nyamuk Wolbachia. -f/istimewa

"Kami bersama dengan Kemenkes, UGM dan pihak terkait evaluasi terkait program nyamuk wolbachia. Peneliti dari UGM, Prof. Adi Utari yang meneliti terkait nyamuk wolbachia sejak 12 tahun yang lalu. Kemudian diujicobakan dan diimplementasikan di 2 kota di Yogyakarta ternyata tingkat keberhasilannya luar biasa tingkat DBD nya turun 70 persen, permintaan foging di masyarakat turun 84 persen," ungkap Anhar.

Lebih lanjut, Anhar menegaskan bahwa Kemenkes telah membentuk kelompok untuk menilai potensi bahaya, dan hasilnya menunjukkan bahwa itu aman dan berhasil.

Anhar mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena program nyamuk Wolbachia telah diuji dan terbukti aman sampai 30 tahun mendatang.

"Kemenkes juga membentuk tim analisis risiko yang digawangi 24 profesor dari berbagai universitas dan berbagai keilmuan, hasilnya program nyamuk wolbachia dinyatakan aman dan telah diterapkan di 14 negara," ujarnya.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x