Kurangi Kasus DBD, Pemkot Bandung Terapkan Metode Nyamuk Wolbachia

- 13 November 2023, 18:55 WIB
Ilustrasi - Seekor nyamuk sedang menghisap darah pada kulit seseorang.
Ilustrasi - Seekor nyamuk sedang menghisap darah pada kulit seseorang. /Pexels

MATA BANDUNG - Untuk mengurangi kasus Demam Berdarah Deangeu (DBD) di Bandung, Jawa Barat, Pemerintah Kota akan menggunakan metode penyebaran telur nyamuk Wolbachia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ira Dewi Jani, menyatakan bahwa Kota Bandung menjadi proyek percontohan nyamuk Wolbachia. 


"Kota Bandung jadi proyek percontohan nyamuk Wolbachia. Suatu kehormatan Kota Bandung bisa jadi tempat pertama kali,” kata Ira Dewi Jani di Bandung, Minggu, 12 November 2023.

Metode Wolbachia terjadi ketika bakteri Wolbachia dimasukkan ke dalam telur nyamuk Aedes Aegypti, yang kemudian menghasilkan nyamuk dewasa.

Baca Juga: Presiden Jokowi: OKI Harus Bersatu Atasi Krisis Kemanusiaan untuk Penyelesaian Krisis di Palestina

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10-11).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10-11).

Jika nyamuk menggigit pengidap virus Dengue, virus yang dihisap akan mati dengan bakteri Wolbachia, sehingga nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat menyebarkan Virus Dengue lagi ke manusia.

“Jadi nyamuk Aedes Aegypti yang diinjeksi kuman Wolbachia tadi sudah aman tidak akan sebarkan DBD. Kemudian nanti akan berkembang biak dengan nyamuk Aedes Aegypti lainnya," kata Ira.

Ia menambahkan bahwa metode Wolbachia pertama kali digunakan di DIY dan terbukti berhasil menurunkan 77% kasus DBD dan 86% jumlah rawat inap di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah