Presiden Jokowi: OKI Harus Bersatu Atasi Krisis Kemanusiaan untuk Penyelesaian Krisis di Palestina

- 12 November 2023, 15:35 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 November 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 November 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev /Dok. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev/

MATA BANDUNG - Presiden Joko Widodo meminta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersatu dan mengambil peran utama dalam menyelesaikan situasi di Gaza, Palestina. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Sabtu, 11 November 2023, di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC) di Riyadh, Arab Saudi.

“OKI harus bersatu, harus berada di garis depan menggunakan semua cara damai, semua pengaruh, dan semua upaya diplomasi untuk bela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyatakan dukungannya untuk penyelenggaraan KTT OKI yang dianggap sangat tepat untuk dilakukan. Presiden menegaskan bahwa OKI harus mampu menghasilkan tindakan konkret untuk menghentikan upaya genosida yang dilakukan penjajah Israel di Gaza segera.

Baca Juga: KTT Luar Biasa OKI Hasilkan 31 Pesan Resolusi Paling Keras untuk Hentikan Penjajah Israel Lakukan Genosida

Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 November 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 November 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Dia menyatakan, "Selama satu bulan telah terjadi kekejaman ini, dunia seolah-olah tidak berdaya. Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, lebih dari 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satu pun mampu hentikan kekejaman ini."

Dengan demikian, saat berbicara di hadapan para pemimpin negara Islam, Presiden Jokowi menyampaikan empat rekomendasi spesifik. Yang pertama adalah meminta gencatan senjata segera dilaksanakan.

“Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah gunakan narasi ‘self defense‘ dan terus lakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment. Kita semua harus cari jalan agar Israel segera lakukan gencatan senjata,” tegasnya.

Situasi tidak akan membaik jika tidak ada gencatan senjata. Dia tegaskan bahwa kita semua harus mencari cara agar Israel segera melakukan gencatan senjata karena Israel telah menggunakan narasi "pertahanan diri" dan terus melakukan pembunuhan rakyat sipil.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x