PMI: Jumlah Stok Darah di Kota Bandung Mulai Menipis, Donor Darah Yuk!

- 18 Januari 2024, 19:45 WIB
PMI Kota Bandung dalam sehari membutuhkan 500 labu darah untuk mencukupi kebutuhan pasien yang membutuhkan darah.
PMI Kota Bandung dalam sehari membutuhkan 500 labu darah untuk mencukupi kebutuhan pasien yang membutuhkan darah. /

Mata Bandung - Jumlah stok darah di Kota Bandung saat ini mulai menipis. Dari yang biasanya bisa mencapai 500 labu per hari, kini hanya tersedia setengahnya.

Kondisi ini kerap terjadi setiap tahun, biasanya terjadi sekitar bulan Desember - Januari, demikian kata Kepala Bidang Pelayanan Markas PMI Kota Bandung, Harry Hardiawan Rabu (17/1/2024).

"Pendonor banyak yang memiliki kegiatan di luar kota, karena libur yang cukup panjang, cuti bersama, tahun baru.
Sehingga kegiatan donor darah berkurang, itu faktor penyebabnya," ujar Harry.

Pihaknya saat ini kembali mengimbau, agar para pendonor bisa aktif lagi berdonor darah, sehingga stok darah di PMI Kota Bandung meningkat.

Baca Juga: Drakor Terbaru 'A Shop for KIllers' Tayang Setiap Rabu 2 Episode di Disney, Penuh Ketegangan dan Misteri

"Jumlah darah per 16 Januari 2024 sudah mulai terlihat ada peningkatan," kata Harry.

"Golongan PRC (Packed Red Cells) atau Sel Darah Merah untuk golongan darah A sebanyak 42 labu. Golongan darah B ada 63 labu. Golongan darah O sebanyak 80 labu. Lalu, golongan darah AB ada 16 labu. Totalnya 201 labu," katanya.

Ditambahkan oleh Harry, biasanya kebutuhan stok darah di Kota Bandung dalam sehari bisa mencapai 500 labu. Namun, saat ini baru bisa terpenuhi setengahnya.

"Kebutuhannya memang cukup tinggi karena harus melayani RS yang ada di Kota Bandung dan luar Kota Bandung," tandasnya.

"Meski begitu, jumlah ini meningkat dari hari-hari kemarin. Kemudian untuk trombosit memang masih sedikit, golongan darah A ada 9 labu. Golongan darah B ada 8 labu. Kemudian, golongan darah O ada 6 labu. Lalu, golongan darah AB ada 5 labu. Jadi totalnya ada 28 labu," lanjut Harry.

Jumlah kebutuhan trombosit yang biasanya dibutuhkan bagi pasien demam berdarah (DBD). biasanya tergantung permintaan dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Saat ini stok trombosit masih sangat minim.

"Kebutuhan trombosit memang tidak tentu. Ini akan terlihat jika terjadi kenaikan kasus DBD. Alhamdulillah di Kota Bandung tidak terjadi peningkatan, mudah-mudahan kebutuhan ini tidak terlalu meningkat dalam waktu dekat ini," ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, PMI Kota Bandung masih terus mencoba untuk meningkatkan kegiatan mobilisasi mobil unit donor darah.

Agar kebutuhan darah di Kota Bandung bisa terpenuhi. Pihaknya terus mengimbau para pendonor darah, terutama yang sudah waktunya donor, bisa langsung ke kantor PMI atau di event donor darah yang dekat dengan lokasi mereka.

Bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah langsung ke kantor PMI di Jalan Aceh No. 79, pelayanan telah dibuka sejak pukul 08.00-21.00 WIB.

Selain itu, masyarakat juga bisa manfaatkan mobil unit PMI yang berkeliling di sejumlah lokasi. "Ada 5 mobil unit yang tersebar untuk menjangkau para pendonor," ujar Harry.

Untuk titik-titik dan jadwalnya bisa dipantau dan dicek melalui akun media sosial PMI Kota Bandung.

Pihaknya berharap, dengan kegiatan dan mobilitas mobil, unit stok darah di Kota Bandung kembali normal di bulan Februari. Apalagi jelang Ramadan yang tinggal dua bulan lagi.

"Kondisi serupa juga dialami PMI luar Kota Bandung, untuk meminta bantuan dari kota lain agak sulit. Biasanya justru wilayah lain yang mendapatkan bantuan stok darah dari Kota Bandung," pungkas Harry.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah