Baca Juga: Imbauan Pemerintah: Hindari Penggunaan Koran pada Shalat Ied sebagai Langkah Pengendalian Sampah
Setiap harinya, Hardi memperkirakan mengangkut sekitar 1,5 meter kubik sampah, tergantung pada kondisi cuaca dan jalur pembersihan. Sampah yang dikumpulkannya meliputi sampah dedaunan, sampah plastik, dan debu
"Kalau lagi banyak sampah seperti musim kemarau karena banyak daun berguguran itu bisa sampai 2 meter kubik per armada," ungkapnya.
Setelah mengangkut sampah, mereka akan membuangnya ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terdekat di Kota Bandung. Saat ini, armada mobil penyapu jalan yang sering digunakan terdiri dari 3 Unit Dulevo 200 dan 3 Unit Dulevo 5000.
"Nanti sampahnya transit ke mini dump, lalu kita buangnya ke TPS Kota Bandung yang terdekat," ucapnya.
Sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan Kota Bandung, Hardi berharap semua pihak dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan. Dia juga mengingatkan agar masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung untuk tidak membuang sampah sembarangan di pinggir jalan, melainkan pada tempat yang telah disediakan.
Dengan harapan Kota Bandung tetap bersih dan warganya selalu sehat, Hardi mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan Kota Bandung dan membuang sampah pada tempatnya.
"Mari sama-sama jaga kebersihan Kota Bandung. Buanglah sampah ke tempat yang telah disediakan dan jangan buang sampah ke jalan," pesannya.