Wow Keren! Wujudkan Kampung Bebas Rentenir, Kelurahan Cisaranten Wetan Bentuk Tim untuk Melawan Bank Emok

- 25 April 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. /Pikiran Rakyat/Hani Febriani/

 

MATA BANDUNG - Di Kelurahan Cisaranten Wetan, Kota Bandung, sebuah gerakan progresif telah memunculkan harapan baru bagi masyarakat untuk mengusir praktik Bank Emok (rentenir) yang mengganggu. Sejak Januari 2024, tim Kampung Bebas Rentenir (KBR) diinisiasi, mengambil langkah taktis untuk mengatasi kehadiran bank emok di wilayah mereka.

Dengan populasi sekitar 5.525 orang yang tersebar di 29 RT dan 7 RW, Kelurahan Cisaranten Wetan telah membentuk tim pendamping sebanyak 40 orang untuk melaksanakan inisiatif KBR. Tim ini aktif berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) serta instansi terkait lainnya.

Lurah Cisaranten Wetan, Muslim Nurdin, menjelaskan bahwa inisiatif KBR ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih baik dalam mengelola keuangan masyarakat, sehingga mereka tidak terjerat oleh rentenir dan pinjaman online (pinjol).

Baca Juga: Buntut Viralnya Isu Bayar Kuliah di ITB Pakai Rentenir Online, OJK Panggil Danacita Minta Penjelasan

Warga berkumpul di depan rumah, Kampung Cigeblig, RT 1 RW 16, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa, 15 Agustus 2023. Bank emok merajalela, sejumlah warga Cigeblig menjadi korban.
Warga berkumpul di depan rumah, Kampung Cigeblig, RT 1 RW 16, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa, 15 Agustus 2023. Bank emok merajalela, sejumlah warga Cigeblig menjadi korban.

"Inisiatif ini dilakukan sebagai upaya kami untuk membangun komunikasi dengan masyarakat dan menyosialisasikan alternatif penyelesaian keuangan yang lebih sehat, seperti berkolaborasi dengan koperasi lokal dan pelatihan UMKM," ungkap Lurah Cisaranten Wetan, Muslim Nurdin di Kelurahan Cisaranten Wetan, Kota Bandung, Rabu, 24 April 2024.

Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengarahkan masyarakat kepada alternatif penyelesaian keuangan yang lebih sehat, seperti berkolaborasi dengan koperasi lokal dan pelatihan UMKM.

Melalui penyelenggaraan pelatihan-pelatihan, masyarakat didorong untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha, seperti produksi kacang atau daur ulang limbah plastik menjadi karpet. Sejak tahun 2023, hasilnya telah terlihat dengan beberapa kasus terkait praktik rentenir yang berhasil diselesaikan.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x