Mendag Persilakan TikTok Shop untuk Beroperasi Asalkan Taat Aturan dan Berkolaborasi dengan UMKM Lokal

1 Desember 2023, 23:36 WIB
TikTok Shop Hadir Kembali, Simak Fitur Unggulannya Untuk Pengalaman Berbelanja yang Memuaskan /pexels.com

MATA BANDUNG - Kabar baik untuk para seller Tiktop Shop. Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan memberi sinyal lampu hijau untuk TikTok Shop bisa beroperasi lagi di Indonesia dengan catatan harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kita tidak anti asing ya. Diatur, yang penting ditata harus bisa mendukung UMKM kita agar bisa memperluas pasarnya bahkan sampai ke internasional, ekspor. Kalau itu tidak apa-apa. Kan sama-sama menguntungkan,” kata Zulkifli di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Jakarta, Rabu. 

Ketika ditanya soal TikTok Shop akan menggandeng perusahaan niaga elektronik (e- commerce) Tokopedia, Mendag Zulhas mengaku belum mendapatkan pemberitahuan lebih lanjut terkait isu merger tersebut. Namun, ia bilang TikTok Shop bisa berkolaborasi dengan e-commerce manapun asalkan sesuai dengan perizinan dan prosedur yang berlaku di Indonesia. 

Baca Juga: Viral di Tiktok, Tempat Wisata Bandung yang Cocok untuk Healing, No 2 Sajikan Experience Ala Cappadocia!

Belum ada konfirmasi

Inilah kisah UMKM Bandung ‘Dendeng Kukuruyuk’, gandeng peternak ayam dan sukses jualan makanan di Tokopedia.
Kendati begitu, pihak TikTok Shop maupun PT GoTo Gojek Tokopedia masih enggan untuk memberikan konfirmasi terkait kabar merger kedua perusahaan tersebut.

Sedangkan, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki berpendapat senada dengan Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan bahwa TikTok Shop diperbolehkan merger dengan e-commerce dalam negeri asalkan tidak melakukan praktik predatory pricing.

Menurut Teten, hal tersebut tidak dapat dihindari lantaran beberapa e-commerce lokal seperti Tokopedia dan Bukalapak telah menjual sahamnya pada publik atau melakukan IPO.

Saat ini pemerintah hanya ingin menjaga agar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak tergerus oleh kehadiran e-commerce global. Lebih lanjut, ia meminta agar e- commerce global menghormati dan menghargai perkembangan ekonomi nasional.

"Mereka juga harus respek terhadap pengembangan ekonomi nasional. Kita ingin digital ekonomi juga mulai terapkan bisnis model yang berkelanjutan," kata Teten.

Baca Juga: Jadi Incaran Konsumen, Shopee 11.11 Big Sale Dukung Produk Lokal dan UMKM  

Kolaborasi UMKM

Info kapan dana KUR BRI 2023 cair, setelah survey KUR BRI kapan cair dan apa saja yang ditanyakan saat survey KUR BRI untuk diketahui UMKM. Tangkap layar YouTube.com/ENR Project Review
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah mempersilakan layanan hosting video asal Tiongkok TikTok itu untuk berkolaborasi secara bisnis dengan investor atau perusahaan dalam negeri. 

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN Loto Srianita mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan TikTok Shop pada November 2023.

Pada pertemuan tersebut, pihaknya meminta agar TikTok Shop tetap mendukung bisnis UMKM.

“Kita sudah bertemu dan kita menyampaikan ke TikTok konsen kita bahwa kita enggak kekurangan produk UMKM. Jadi yang harus diutamakan adalah produk-produk UMKM (dijual di TikTok Shop,” ujar Loto kepada media di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Dia menuturkan, pemerintah sangat terbuka dengan kehadiran TikTok Shop asal mau mengikuti regulasi dan memberikan pintu terbuka ke UMKM agar berkembang di TikTok Shop. Selain itu, pihaknya juga meminta TikTok Shop untuk aktif memonitoring transanksi dagangannya nanti agar tidak merugikan UMKM.

“Jangan sampai kekhawatiran kita itu yang diperjualbelikan kebanyakan produk impor. Sudahlah produknya bukan lokal, jangan sampai diberikan kesempatan,” kata Loto.***

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler