Kurs Rupiah Melorot 13 Poin Akhir Pekan Menjadi Rp15.839 per dolar AS, IHSG Pun Melemah

26 Januari 2024, 11:44 WIB
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS melorot ke level Rp15.839 hari Ini /ANTARA

MATA BANDUNG - Kurs Rupiah terhadap Dolar AS pada awal perdagangan Jumat turun menurut seorang analis pasar uang akibat data Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan IV-2023 Amerika Serikat (AS) lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) juga bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

Kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta dibuka merosot 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp15.839 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.826 per dolar AS.

"Rupiah berpotensi melemah lagi terhadap dolar AS. Data ekonomi AS yang ditunggu pasar semalam yaitu data PDB triwulan IV-2023 dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar," kata pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Naik Rp Rp 6.000, Harga Emas Batangan PT Antam Jum'at, 26 Januari 2024 Menjadi Rp1.130.000 per gram

Ekonomi AS

PDB AS triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 3,3 persen, turun dibandingkan 4,9 persen pada triwulan sebelumnya, namun lebih tinggi dari perkiraan sebesar 2 persen.

Ariston menuturkan data tersebut menunjukkan bahwa ekonomi AS masih kuat dan bisa memberikan konfirmasi ke pasar bahwa bank sentral AS atau The Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuannya meskipun kenaikan inflasi AS sudah menunjukkan penurunan.

Di sisi lain, data PDB AS triwulan IV-2023 yang masih cukup baik itu bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko, yang berarti bahwa ekonomi AS masih bisa memberikan dampak positif ke perekonomian global.

Potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp15.850 per dolar AS hingga Rp15.880 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp15.760 per dolar AS.

IHSG turut lemah

Sementara itu, IHSG dibuka melemah 21,67 poin atau 0,30 persen ke posisi 7.156,37. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,58 poin atau 0,37 persen ke posisi 956,20.

“IHSG hari ini (26/01) diprediksi bergerak mixed (variatif) dan menguat dalam range 7.150 hingga 7.300,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Jumat.

Dari mancanegara, bank sentral Eropa (ECB) pada Januari 2024 menetapkan suku bunga tetap pada level 4,5 persen, atau tertinggi sejak 22 tahun dan telah dipertahankan ECB dalam tiga pertemuan beruntun.

Dari Asia, Jepang melaporkan investor asing dalam sepekan yang berakhir pada 20 Januari 2024, tercatat jual bersih obligasi senilai 48 miliar yen. Sedangkan, pada instrumen saham pada periode yang sama mengakumulasi 286,7 miliar yen.

Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah JISDOR terdepresiasi 1,9 persen sejak awal tahun 2024 menjadi di level Rp15.767 per dolar AS pada Kamis (25/01), sejalan dengan terkoreksinya IHSG.***

 

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler