Keren Banget! 7 Ton Kopi Arabika Diekspor Petani Kopi Wanoja Jabar ke Arab Saudi

22 Februari 2024, 23:24 WIB
Keren banget! 7 Ton Kopi Arabika Diekspor Petani Kopi Wanoja Jabar ke Arab Saudi /Dok Pemprov Jabar/

MATA BANDUNG - Kelompok Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor kopi secara langsung ke Arab Saudi pada Kamis, 22 Februari 2024. Kelompok Tani Wanoja Jabar menjual 7 ton biji kopi Arabika senilai 72.705 dolar AS, atau sekitar Rp1,4 miliar.

Perwakilan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, Pimpinan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kanwil Jabar, Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kanwil Jabar, dan OPD dari Provinsi Jabar dan Kabupaten Bandung menghadiri pelepasan ekspor di Megarama Taka Hydrocore Gedebage, Kota Bandung.

Ini adalah pencapaian penting bagi Kopi Wanoja Jabar, yang berhasil melakukan ekspor secara mandiri untuk pertama kalinya, menjadikan Kelompok Tani Wanoja sebagai penyedia utama ekspor kopi Jabar.

Menurut Ucup Yusuf, Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas KUK Jabar, ekspor kopi Wanoja ke Arab Saudi menunjukkan bahwa kualitas kopi Jawa Barat semakin diakui secara global.

Baca Juga: Antisipasi Resesi Jepang, Pemerintah Indonesia Berusaha Perluas Pasar Ekspor

Salah satu produsen kopi terbesar di Indonesia, Jabar, berkontribusi pada pertumbuhan ekspor kopi global, yang pada tahun 2022 menempati peringkat ke-13 di seluruh dunia dengan porsi penjualan 2,5 persen dari total ekspor kopi global.

Pemdaprov Jabar telah bekerja sama dengan Bank Indonesia dan stakeholder lainnya untuk mencapai pencapaian ini, yang telah memberikan komitmen terbaiknya untuk mendorong sektor riil klaster kopi.


"Tentunya sinergi dan kolaborasi ini akan terus semakin diperkuat dalam rangka mendorong baik komoditas kopi maupun komoditas lainnya untuk diekspor guna meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung pertumbuhan ekonomi Jabar yang berkelanjutan," kata Ucup Yusuf.

Plh. Bambang Pramono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, mengapresiasi upaya Kelompok Tani Wanoja untuk melakukan ekspor secara mandiri.

Baca Juga: Tembus Pasar Ekspor, Penjual Sepatu Asal Bogor Diberi Penghargaan dari Shopee Super Awards 2023

Ekonomi Jawa Barat tumbuh sebesar 5%, sedikit di bawah tingkat nasional 0,05 %, dan ekspor ini merupakan langkah penting untuk mempercepat pertumbuhannya.

Dengan pangsa ekspor yang tinggi sebesar 55,55%, capaian ekspor kopi dianggap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.


"Bank Indonesia mendukung pengembangan klaster kopi Jawa Barat, juga melakukan berbagai program penguatan klaster kopi sisi hulu, di antaranya bantuan teknis pelatihan budi daya, pemanfaatan pupuk MA-11, Q-Grader hingga pemanfaatan teknologi Ceritech," ujar Bambang Pramono.

Selain itu, Bank Indonesia membantu pertumbuhan komoditas kopi sisi hilir dengan menyesuaikan pembiayaan dan pemasaran bisnis, memfasilitasi sertifikasi SNI dan Pusat Pengendalian Risiko Kritis (HACCP) dan membantu memperluas pasar baik di dalam maupun di luar negeri melalui ajang promosi perdagangan.

Baca Juga: Shopee 11.11 Big Sale, Pesanan Ekspor Brand Lokal dan UMKM Meningkat Lebih dari 4 Kali Lipat

Pasar kopi Jabar telah berhasil berkembang ke berbagai negara di Asia, Australia, Eropa, dan Amerika melalui program pengembangan klaster hulu-hilir. Pada akhirnya, berbagai upaya tersebut berkontribusi pada kemajuan ekonomi Jawa Barat.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan di Jabar, diharapkan kesuksesan kopi Wanoja dapat menginspirasi UMKM ekspor lainnya yang sukses.

Menurut Eti Sumiati, ketua Kelompok Tani Kopi Wanoja, sebelumnya ekspor kopi dilakukan melalui eksportir. Namun, dengan bantuan Bank Indonesia dan Pemdaprov Jabar, kelompok taninya sekarang dapat melakukan ekspor langsung.

"Sebelumnya kirim 2 sampai 3 ton ke negara lain, nitip, tapi sekarang 7 ton bisa kirim langsung ke Arab Saudi," ungkap Eti.

Diisampaikan Eti dengan dukungan dari BI dan Pemdaprov Jabar, Kelompok Tani Kopi Wanoja berhasil mendapatkan pasar kopi di luar negeri setelah mengikuti beberapa pameran di luar negeri.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler