Tips dan Trik Berkendara : Pahami Situasi Blind Spot Ketika Berkendaraan

11 Juni 2021, 13:07 WIB
Tips aman berkendara saat puasa, biar ibadah tetap lancar /Bagus Kurniawan/Astra Honda Motor

MATA BANDUNG - Banyak hal yang harus kita ketahui saat bersepeda motor agar aman dalam perjalanan yang kita tuju.

Seperti yang kita tahu, ada situasi Blind Spot yang jarang diketahui para pesepeda motor ketika melakukan perjalanan jarak jauh maupun dekat.

Memiliki tubuh kecil dan mudah melewati jalan-jalan sempit dan kendaraan lainnya, merupakan keunggulan sepeda motor untuk berkendara dengan lincah.

Baca Juga: Tips Olahraga : Joging Ringan Turunkan Resiko Kematian Dini

Kelebihan sepeda motor tidak dibarengi mudahnya mengetahui area Blind Spot kendaraan yang lebih besar.

Kata Blind Spot mungkin tidak terlalu asing dikuping kita terutama para bikers.

Saat berkendara di jalan ada sebuah istilah yang dikenal dengan Blind Spot, namun apakah itu dan bagaimana cara mengantisipasinya.

Blind Spot merupakan titik buta kendaraan, sering kali para pengendara sepeda motor tidak mengetahui kondisi mereka berada dalam Blindspot kendaraan lain.

Johanes Lucky Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan pengendara kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan yang memiliki ukuran besar.

“Seringkali pengendara kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan yang memiliki ukuran besar sehingga tanpa sadar pengendara sepeda motor berada pada posisi Blind Spot yang berpotensi terlibat dalam kecelakaan ketika berkendara,” ujar  Johanes Lucky.

Baca Juga: Tips Kesehatan : Jantung Tidak Hanya Berolah Raga, Tapi perlu Konsumsi Makanan Yang Tepat Dan Sehat

Blind Spot merupakan “titik buta” kendaraan yang tidak bisa dijangkau oleh mata pengendara dan spion standar kendaraan. Untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat “titik buta” tersebut, berikut tips untuk mengantisipasinya:

1.  Pahami dan ketahui area Blind Spot kendaraan kita dan juga kendaraan lain dengan mengikuti pelatihan safety riding agar mampu memprediksi bahaya apa saja yang dapat terjadi ketika bekendara. Salah satu tempat pelatihan safety riding yang tersedia saat ini bisa ditemui di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang.

2.    Pastikan area Blind Spot kita secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan. Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimasi area Blind Spot kita.

3.    Fokus mata dan pendengaran saat berkendara untuk memaksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan. Untuk itu, hindari mendengarkan musik dengan headset saat berkendara serta hindari menggunakan knalpot tidak standar karena berpotensi menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan kita saat berkendara.

4.    Selalu memposisikan di area luar Blind Spotkendaraan lain agar terlihat oleh kendaraan lain.

5.   Bunyikan klakson atau lampu untuk melakukan konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa apabila kita berada pada area Blind Spot-nya dan segera keluar dari area Blind Spot tersebut.

6.    Menggunakan pelengkapan berkendara yang terlihat, sehingga tidak mudah terabaikan oleh kendaraan lain.

7.    Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Akan Dimulai, Ini Tips Agar Anak Terhindar dari Virus Bahaya

“Semakin besar suatu kendaraan maka “titik buta” saat berkendaranya semakin luas. Selain memahami posisi blindspot suatu kendaraan, pengendara juga harus menerapkan #cari_aman dalam berkendara sehingga meminimalisir resiko kecelakaan," tutup Lucky tentang bagaimana antisipasi area Blind Spot. ***

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler