319 Sekolah Siap Adakan PTM Setelah Lolos Evaluasi

- 5 Juni 2021, 02:05 WIB
Uji coba pembelajaran tatap muka di salah satu SD di Kabupaten Ciamis.
Uji coba pembelajaran tatap muka di salah satu SD di Kabupaten Ciamis. /kabar-priangan.com/Agus Berrie/

MATA BANDUNG - Sebanyak 319 Sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA, baik negeri ataupun swasta akan dipersiapkan untuk Program Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas sedang dipersiapkan Pemerintah Kota (Penkot) Bandung.

Awal Pandemi Covid - 19 pada tahun 2020 membuat sekolah diluburkan, dan melakukan pembelajaran secara daring.

Menyambut tahun ajaran baru 2021 Pemkot Bandung akan melaksanakan PTM Terbatas. Sebagai langkah awal, PTM Terbatas dilakukan terbatas hanya pada sekolah yang sudah terverifikasi tim monitoring dan evaluasi (monev).

Ema Sumarna Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, mengatakan uji coba PTM Terbatas akan menyoroti kesiapan proses pembelajaran. Selain infrastruktur penunjang protokol kesehatan, juga bakal dipantau penerapan skema pola.

Baca Juga: Pake Mobil Jimny, AHY dan Istri Berkeliling untuk Nostalgia

"Mulai dari perilaku tenaga pengajar, siswa, dan pengaturan proses belajar. Kemudian infrastukturnya dan sebagainya," kata Ema.

319 sekolah lolos evaluasi tim monitoring dan gabungan Dinas Pendidikan dengan Dinas Kesehatan, serta Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan dan aparat kelurahan. Gabungan Dinas Pendidikan dengan Dinas Kesehatan, serta Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan dan aparat kelurahan. Pengarahan ini juga diikuti oleh perwakilan DPD Kota Bandung, Komite Sekolah, Satpol PP, dan Kemenag Kota Bandung.

Di Kota Bandung ada 3.523 sekolah pada semua jenjang. Semua sekolah mengisi daftar periksa melalui laman Data Pokok Pendidikan (Dapodik) melalui aplikasi Sistem Informasi Data Pendidikan (Simdik).

Hasilnya, ada 654 sekolah yang lolos penjaringan secara administrasi. Setelah monev langsung ke lapangan, didapatkan 319 sekolah yang siap melaksanakan PTM Terbatas.

Halaman:

Editor: Ilhamdi T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah