The Chaser, Film Terbaik Korea Tentang Pembunuhan Berantai

- 9 November 2021, 18:29 WIB
The Chaser, Film Terbaik Korea Tentang Pembunuhan Berantai
The Chaser, Film Terbaik Korea Tentang Pembunuhan Berantai /IMDB

MATA BANDUNG - The Chaser, film lawas dengan genre thriller asal negeri gingseng ini dirilis tahun 2008 dan sempat rajai tangga box office di Korea.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, The Chaser berhasil mengungguli film Hollywood yang juga rilis di waktu yang bersamaan disana.

Ide cerita The Chaser sendiri diangkat dari kisah nyata tentang pembunuh berantai di Korea bernama Yoo Young chul.

Baca Juga: Sinopsis Army of Thieves, Aksi Perampokan di Tengah Teror Zombie

Baca Juga: Sebentar Lagi Tayang, Poseter Anyar Film Spider-Man: No Way Home Telah Resmi Dipublish

Young Choul membunuh lebih dari 20 orang termasuk belasan gadis panggilan, yang beberapa di antaranya menjadi korban mutilasi dan kanibalismenya, setelah dieksekusi menggunakan palu, yang menjadi senjata favoritnya.

Young chul sendiri akhirnya mati dihukum gantung akibat perbuatan kejinya tersebut.

Masalah psikologis yang dialamai Young chul inilah yang jadi inspirasi sang sutradara, Na Hong-jin dalam membuat film The Chaser.

Diawal film-nya kita akan diperkenalkan dengan sosok Eom Joong-hoo (Kim Yoon-seok) adalah mantan detektif yang kini berprofesi sebagai muncikari.

Tadinya bisnisnya terbilang lancar hingga suatu ketika ia menghadapi kerugian finansial yang besar karena para gadis anak buahnya banyak yang menghilang tanpa sempat melunasi hutang mereka.

Baca Juga: Siapa Black Knight? Apa peranya di Film Eternals? Berikut Penjelasanya

Pada suatu malam, ia mendapat panggilan telepon dari seorang pelanggannya. Karena sudah tidak mempunyai persediaan stok gadis lagi, Joong-hoo mengutus Mi-jin ( Seo Yeonghee) yang sebenarnya tengah menderita sakit.

Mi-jin yang tengah dilanda kesulitan finansial, mau tidak mau menanggapi permintaan sang mucikari, demi menghidupi anaknya, dan mengesampingkan sakit yang dideritanya.

Konflik mulai meningkat kala Joong-hoo mulai menyadari kalau nomor telepon sang pelanggan merupakan nomor yang sama dengan nomor terakhir yang diterima sebelum para gadis miliknya hilang tanpa jejak.

Khawatir dengan keselamatan Mi-jin, sang mucikari memutuskan melakukan penyelidikan, dan berhasil meringkus Jae Yeong-min (Ha Jeong-woo) yang dicurigai sebagai pelakunya.

Namun, berawal dari penangkapan itulah, sang mantan polisi justru bakal menghadapi kasus kriminal paling pelik dalam hidupnya.

Dimana selain masih harus menemukan keberadaan Mi-jin, ia akan berhadapan dengan sosok pembunuh berantai paling sadis yang pernah ditemuinya.

Tokoh utama di film The Chaser ini memang bukanlah tokoh putih baik hati yang mengundang simpati, melainkan sosok abu-abu yang nantinya akan dibenci.

Meski begitu, itu hal yang wajar karena nilai jual yang ada di film ini adalah intrik psikologis antara sang tokoh utama dengan tokoh antagonisnya.

Dan tentunya langkah apa yang akan diambil si tokoh utama dalam memecahkan konflik yang terjadi kepada dirinya.

Baca Juga: Lambat-Laun BlackBerry Bakal Hadir Kembali Untuk Bersaing di Pasar Smartphone, Berikut Informasi Terbarunya

The Chaser adalah drama kriminal mengenai seorang pembunuh berantai dan sang pengejarnya, namun dari tema yang terlihat sederhana itu kisah ini, berkembang melalui berbagai sisi, bahkan hingga ke tahap sindiran halus terhadap gejala kehidupan yang ada, khususnya yang tengah terjadi di Korea pada saat itu.

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah