MATA BANDUNG - Film Kedi (2016) bisa dibilang salah satu film dokumenter terunik, karena film ini memperlihatkan kehidupan para kucing di turki.
Sebuah film dokumenter yang tidak hanya inspiratif, edukatif, dan emosional, namun juga bagaikan surat cinta untuk hewan mungil yang paling indah nan misterius di muka bumi ini, Kucing.
Film dokumenter ini menjadikan para kucing di Istanbul sebagai tokoh utama dan memiliki berbagai karakter yang beragam, tentu dengan ekspresi mereka yang menggemaskan.
Baca Juga: Cek! Daftar Film yang Tayang di Bioskop Bandung 21-22 November 2021
Baca Juga: M3 World Championship Sudah Bisa Disaksikan Secara Langsung di Lokasi
Melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat Istanbul, film Kedi akan membuka pandangan kita tentang kehidupan para kucing.
Film Kedi memperlihatkan sebuah sisi lain antara kehidupan kucing dengan manusia sekitarnya, sisi yang jauh lebih intim dan cukup emosional.
Biasanya orang beranggapan kalau film dokumenter terutama tentang makhluk hidup itu cukup membosankan, namun dalam film ini yang difokuskan adalah persahabatan antara manusia dan kucing dan menunjukan sebuah potret kehidupan kota Istanbul.
Baik itu komunitas-komunitas masyarakat, keindahan kukturalnya, atau kemegahan arsitekturnya yang perlahan-lahan mulai digilas habis seiring berjalannya waktu.
Bagi penyuka kucing, film ini dijamin gak bikin bosan. Selain penasaran sama kisah-kisah kucing disana, namun juga cukup menyentuh mengetahui perlakuan masyarakat Istanbul terhadap para kucing liar.
Baca Juga: GPX Ladies Di kalahkan LAGI!! Belletron Era Juara Ladies Series SEA Invitational 2021
Makanya kucing-kucing liar di Turki terlihat sangat terawat, bersih, dan gemuk. Tidak kucing yang dekil, kurus, dan punya codet kayak preman.
Karena hampir seluruh penduduk di Istanbul menyayangi hewan lucu ini dan menganggap bahwa kucing salah satu bagian dari Istanbul.
Rating IMDb untuk film Kedi (2016) ini adalah 7,7/10.