Network
AKRONIM
( Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal)
NGEGEL SENDAL CAPIT BUTUT
( Utamakan Kebahagiaan Akhirat )
Hidup ini harus berisi kebahagiaan.
Kebahagiaan akan diraih jika dapat memanfaatkan setiap kesempatan untuk beramal terbaik dengan sebaik-baiknya.
Untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia saja, jika dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang datang untuk bahagia, maka besar kemungkinan bahagia itu dapat diraih.
Baca Juga: Ini Ngabuburit Asik Ala Milenial Kota Bandung, Bukan Ke Mall atau Taman
Baca Juga: Sediakan Puluhan Pos Pengamana, Polrestabes Bandung Prediksi Pemudik Naik 3 Kali Lipat
Apalagi untuk kebahagiaan akhirat, jika dapat memanfaatkannya maka dua kebahagiaan yang akan diraih yaitu kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat.
Kebahagiaan dunia saja dalam arti kesenangan hidup di dunia tidak ada jaminan kepastian akan diraih baik oleh yang mengejar kebahagiaan dunia saja atau oleh yang mengejar kebahagiaan dunia dan akhirat.
Tetapi kebahagiaan akhirat pasti akan diperoleh jika mengejar kebahagiaan akhirat.
Maka jika berpikir dengan bijaksana pasti akan mengejar kebahagiaan akhirat, karena dengan sendirinya kebahagiaan dunia akan mengikuti atau sekurang-kurangnya pasti akan bahagia di akhirat jika kesenangan di dunia tidak dapat diraih.
Namun tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih kebahagiaan dunia, ada yang mendapatkan tetapi ada yang tidak datang kesempatan itu sama sekali kepadanya.
Sehingga ada ungkapan bagi yang tidak mendapatkan kesempatan itu hanya akan bisa GIGIT JARI atau NGEGEL CURUK...
Berbeda dengan kebahagiaan akhirat, semua orang mendapatkan kesempatan yang sama tanpa terkecuali, ada yang mau untuk memanfaatkannya tetapi banyak pula yang tidak mau memanfaatkannya.
Kesempatan untuk meraih kebahagiaan akhirat itu adalah panggilan-panggilan atau seruan-seruan untuk beramal terbaik menurut aturan Alloh SWT dalam berbagai bentuk dan medianya.
Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM, Meraih Keberkahan Al Qur'an
Sekurang-kurangnya kesempatan itu datang berupa panggilan Sholat Fardhu lima kali setiap hari, panggilan Sholat Jum'at setiap pekan sekali, pangggilan ibadah Ramadhan setahun sekali dan banyak lagi kesempatan-kesempatan untuk beramal terbaik baik yang sifatnya munfarid atau sendirian maupun berjama'ah atau kelompok.
Mulai tingkat pribadi, keluarga hingga masyarakat yang lebih luas.
Kecerdasan seseorang diukur dari bagaimana ia dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang datang kepadanya.
Telah disebutkan di atas bahwa kesempatan bahagia di dunia tidak sama diberikan, tetapi kesempatan bahagia di akhirat diberikan sama untuk setiap orang.
Jika yang tidak mendapatkan kesempatan untuk bahagia di dunia disebut NGEGEL CURUK karena memang nasibnya saja yang tidak beruntung.
Tetapi untuk kebahagiaan akhirat tidak ada faktor keuntungan.
Yang ada adalah MAU atau TIDAK MAU....
Yang cerdas pasti akan MAU memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Yang TIDAK MAU artinya tidak cerdas.
Kita istilahkan saja sama dengan NGEGEL SENDAL CAPIT BUTUT...
Nanar atau hilang akal jika banyak orang sedang GEgap GEmpita berLomba-lomba dengan penuh SEmangat Dalam berAmal sebagai Landasan untuk menCAPai derajat pembuktian Iman Tertinggi yang dengan itu diBUkakan pintu selebar-lebarnya menuju Tempat paling Utama yaitu surga, Tetapi disia-siakan berlalu begitu saja tanpa ada upaya sama sekali untuk turut mencapainya...
Dengan kata lain sama dengan bodoh, buat apa menggigit sandal jepit yang sudah jelek...???
Semoga kita termasuk yang dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang datang, baik untuk kebahagiaan dunia terlebih lagi untuk kebahagiaan akhirat.
Semoga Bermanfaat ...
