MATA BANDUNG - Film biografi (biopik) Glenn Fredly membuat pemeran sosok legenda musisi tersebut, Marthino Lio, belajar banyak tentang kehidupan. Hal ini membuat ia bersyukur sekali mendapatkan kesempatan emas membintangi sang pujaan.
"Gue ketimpa masalah, gue pasti larinya ke teman nah kalau Bung (panggilan akrab Glenn Fredly) dia telan semuanya sendiri. Setelah masalah itu selesai baru dia cerita. To be that one individual (menjadi seorang individu) yang punya sikap terhadap menangani masalah kayak gitu its not an ordinary human being (itu bukan manusia biasa), itu super human," kata Marthino dalam suatu jumpa pers film "Glenn Fredly the Movie" di Karet Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Dari situ, Marthino memahami mengapa lagu-lagu ciptaan Glenn Fredly memiliki makna yang mendalam dan selalu diingat pendengarnya. Hal itu dikarenakan lagu Glenn Fredly merupakan ungkapan dari curahan hatinya yang tidak pernah diceritakan ke orang lain.
Latih suara
Dalam film itu, Marthino Lio menunjukkan bakatnya tidak hanya dalam akting, tetapi juga perlu menyanyi untuk memerankan sosok penyanyi Almarhum Glenn Fredly.
Martino menjelaskan bahwa dalam proses produksi film ini, ada seorang Voice Actor yang bernama Bung Heldy yang memiliki kemampuan untuk menirukan suara Glenn Fredly dengan sangat baik. Namun, Martino tetap bernyanyi agar dapat menunjukkan ekspresi dan tarikan nafas agar terlihat natural dalam peranannya.
"Apakah saya tetap nyanyi? Iya supaya keliatan uratnya, dan tarikan nafasnya. Jadi, saya hanya memperagakan Bung Heldy saat nyanyi, tapi suara yang masuk tetap suara Bung Heldy," kata Marthino saat menyambangi Wisma ANTARA B di Cikini, Jakarta, Selasa (26/3).
Meskipun menggunakan suara Bung Heldy sebagai referensi, Marthino tetap mengikuti workshop atau pelatihan untuk mempelajari cara bermain gitar dan piano agar dapat menyempurnakan penampilannya sebagai Glenn Fredly.