Network
MATA BANDUNG - Pernah ga sih ketemu orang yang kalau deket dengan dia suasana jadi seru dan meriah. Bahkan kerapkali termotivasi dengan segala apa yang menjadi ide dan perilakunya. Intinya dekat dengan orang seperti ini membuat orang-orang disekitarnya merasa tenang dan nyaman. Inilah yang disebut aura positif atau zaman sekarang lebih tren dengan stilah positif vibes.
Lalu, apakah kita dapat menjadi orang yang mempunyai aura positif vibes? Tentu saja bisa, tentu saja dengan menerapkan beberapa hal yang menjadi “syarat” agar energy positif memancar keluar. Berikut hal yang dapat menarik atau membuat aura kita lebih positif.
1. Temukan potensi diri yang ada dalam diri. Kadang hal yang dianggap biasa oleh kita ternyata dapat menjadi sesuatu yang luar biasa, misalnya hoby melukis. Yang awalnya corat-coret biasa, bisa menjadi satu lukisan yang indah. Selain dapat menyalurkan hobi, dengan melukis rasa stress atau kegalauan dalam diri dapat tersalurkan. Begitu pun dengan hobi yang lain.
Baca Juga: Penting untuk Perempuan, Tips Tampilkan dan Tingkatkan Inner Beauty yang Hakiki
2. Bersyukur. Banyaklah bersyukur atas apa yang dimiliki atau yang telah didapatkan. Diawali dengan bersyukur atas apa yang ada dalam diri seperti bentuk wajah maupun bentuk badan. Dalam bukunya Thanks! How the New Science of Gratitude Can Make You Happier, Emmons menjelaskan bahwa secara fisik, orang yang banyak bersyukur akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, jarang terganggu oleh sakit dan nyeri, dapat menurunkan tekanan darah dan tidur lebih lama dan merasa lebih segar setelah bangun. Selain itu, secara psikologis, orang yang banyak bersyukur memiliki tingkat emosi positifnya yang baik, lebih waspada, lebih hidup dan terjaga, lebih senang bersuka cita, lebih optimis dan mudah bahagia.
Bahkan secara sosial, orang bersyukur akan lebih mudah peka dan suka membantu, penuh kasih kepada orang lain dan tidak merasa kesepian. Karena itulah orang yang banyak bersyukur mempunyai aura positif terhadap dirinya sendiri begitu pun pada lungkungan di dekatnya.
Baca Juga: Tanda-tanda Seseorng Dengan Inner Child, Pengalaman Masa Kecil yang Pengaruhi Perilaku
3. Kurangi mengeluh. Orang yang sering mengeluh akan mempunyai dampak kurang baik terhadap konsep diri. Lambat laun dengan mengeluh akan merasa selalu kurang dan tidak percaya diri atas kemampuan dan kurang bersyukur atas apa yang didapatkan.
4. Tersenyumlah! Senyuman yang dilakukan saat bangun pagi seperti matahari yang bersinar artinya senyuman secara langsung membawa dampak spiritual yang baik terhadap jiwa bahkan pada akal pikiran. Hal ini secara ilmiah karena otot zygomatic major yang membentuk eskpresi senyuman secara langsung mengakibatkan darah mengalir di seluruh otak. Jika pembuluh vena dipenuhi darah, otak akan mengirimkan timbal balik berupa perasaan yang ringan dan perasaan senang dan bahagia. Darah yang masuk ke dalam otak semakin meningkat ketika otot zygomatic major bergerak. Ketika aliran darah meningkat, semua sel dan jaringan yang ada di tubuh dapat menerima oksigen dengan baik dan dapat menyebabkan perasaan yang bahagia.
Mudah bukan? Ya hal-hal di atas seringkali kita anggap sepele bahkan mungkin jarang kita lakukan. Tapi ternyata hal sepele tersebut mempunyai dampak luar biasa terhadap kehidupan terlebih pada kesehatan mental. Yakinlah bahwa apabila diri telah bahagia dan memancarkan aura positif maka kita akan banyak menarik hal positif dalam hidup kita pula. Jadi tunggu apalagi untuk segera membenahi aura kita!.***
