Israel dan Hamas menerima proposal gencatan senjata terbaru.

30 Januari 2024, 19:30 WIB
Caption Foto: 1. Kondisi Palestina / Instagram/@eye.on.palestine 2. Postingan Reporter yang Mengekspos Kekejian tentara Israel / twitter/@ytirawi /

MATA BANDUNG - Sebuah proposal baru untuk gencatan senjata selama empat bulan telah diberikan kepada penjajah Israel dan kelompok pejuang Hamas Palestina. Tawaran ini dimaksudkan untuk membebaskan semua warga penjajah Israel yang ditawan oleh Hamas.

Sebuah laporan The Wall Street Journal yang mengutip pejabat Mesir menyatakan bahwa negara-negara penengah mengirimkan proposal ke Israel dan Hamas.

Pada awalnya diusulkan untuk menghentikan permusuhan selama enam minggu untuk membebaskan warga Israel yang membutuhkan perhatian medis segera, termasuk perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia.

Baca Juga: Ribuan Warga Berdemo di Berbagai Kota Israel Tuntut Netanyahu Turun Jabatan dan Pemilu Segera

Sebaliknya, penjajah Israel diminta untuk membebaskan banyak warga Palestina yang mereka tahan dan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Proposal selanjutnya meminta Hamas melepaskan tentara perempuan Israel, melepaskan tentara laki-laki penjajah Israel, dan menyerahkan jenazah warga Israel yang tewas di Gaza.

Laporan itu juga menyebutkan upaya Hamas untuk mendapatkan dukungan internasional, termasuk dari AS.

Menurut laporan, ide baru ini muncul sebelum pertemuan antara Direktur CIA William Burns dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, serta pejabat intelijen dari Mesir dan Israel akhir pekan ini di Paris, Prancis.

Baca Juga: Hari ini Dunia Memperingati Hari Holocaust Internasional dan Ingatkan Tindakan Genosida Israel di Gaza

Media AS melaporkan bahwa Presiden Joe Biden akan mengirim Burns untuk bernegosiasi tentang gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan yang signifikan antara Hamas dan penjajah Israel. Setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023, Hamas diyakini menyandera hampir 136 warga Israel.

Sejak itu, penjajah Israel melakukan serangan mengerikan di Jalur Gaza, membunuh sedikitnya 26.422 orang Palestina dan melukai lebih dari 65.000 lainnya. Sementara itu, serangan Hamas menewaskan hampir 1.200 warga penjajah Israel.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler