Presiden Jokowi Serukan Hentikan Genosida di Gaza, Pada KTT ASEAN-Australia

6 Maret 2024, 18:20 WIB
Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya gencatan senjata dan ajakan untuk terus memberikan dukungan kepada UNRWA, dan pentingnya two state solution. /kemlu.go.id

MATA BANDUNG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri KTT ASEAN-Australia dan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia, PM Selandia Baru, dan PM Kamboja di Melbourne Australia 4-6 Maret 2024. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui Transkrip Press Briefing, Rabu 6 Maret 2024.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat mengatakan solidaritas terhadap Palestina dan seruan untuk hentikan genosida di Gaza.

Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya gencatan senjata dan ajakan untuk terus memberikan dukungan kepada UNRWA, dan pentingnya two state solution.

KTT yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN dan Australia ini membahas mengenai kemitraan strategis ASEAN dan Australia.

“KTT ASEAN – Australia dilakukan dalam rangka peringatan 50 tahun kemitraan ASEAN dengan Australia,” kata Retno.

Australia merupakan mitra pertama ASEAN, ujar Rerno, dan Australia juga merupakan mitra pertama di mana ASEAN memiliki Kemitraan Strategis Komprehensif.

Secara garis besar KTT dibagi dalam dua sesi. Sesi yang pertama membahas Future ASEAN-Australia Cooperation dan The Three ASEAN Cooperation Pillars". Inti dari sesi pertama membahas future cooperation.  Sedangkan Tema KTT kali ini, kata Retno, adalah 'A Partnership for the Future'.

Pada sesi pertama, Presiden Jokowi dalam pernyataan menekankan pentingnya fokus perhatian ke depan di tiga bidang, yaitu penguatan integritas ekonomi ASEAN dan Australia, percepatan transisi energi dan kerja sama transformasi digital.

Sedangkan pada sesi kedua, Presiden Jokowi menekankan pentingnya ASEAN dengan Australia terus menghormati hukum internasional dan tidak boleh ada negara yang di atas hukum.

Sesi foto PM Australia selaku tuan rumah dengan para pemimpin negara ASEAN pada KTT ASEAN Australia 2024 di Melbourne, Australia 4-6 Maret 2024. kemlu.go.id

Berkaitan dengan itu, Presiden Jokowi juga meyampaikan tiga hal lebih rinci, pertama rules based order harus terus ditegakkan tanpa standar ganda, Yang kedua spirit dan paradigma kolaborasi harus terus diperkokoh agar tidak terjadi trust deficit dan yang ketiga adalah solidaritas terhadap Palestina dan seruan untuk hentikan genosida di Gaza.

Selanjutnya Retno mengungkapkan, KTT ASEAN – Australia telah hasilkan dua dokumen, yaitu Melbourne Declaration isinya adalah arah kerja sama di bidang politik-keamanan, ekonomi dan sosial budaya ke depan.

Dokumen yang kedua adalah ASEAN-Australia Leaders Vision Statement isinya adalah visi para pemimpin dalam hadapi berbagai tantangan perubahan geopolitik, geostrategi dan juga geoekonomi.

Di sela-sela KTT, lanjut Retno, Presiden lakukan 3 pertemuan bilateral. Pertemuan yang pertama adalah dengan PM Kamboja, PM Selandia Baru sedangkan pertemuan bilateral ketiga yang dilakukan Presiden dengan PM Australia.

Pertemuan bilateral dengan PM Australia Anthony Albanese,  Presiden Jokowi mengangkat empat hal. Pertama, peningkatan kerja sama bilateral, penguatan kerja sama perdagangan, penguatan people-to-people contact dan pentingnya kerja sama Kawasan.

Dikatakan oleh Retno, Presiden Jokowi menyambut baik peluncuran Strategi Ekonomi Asia Tenggara 2040 dan berharap strategi tersebut dapat memperkuat integrasi ekonomi Australia dengan ASEAN dalam kerja sama perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan.

“Bapak Presiden juga mengundang Australia untuk hadir di World Water Forum di Bali bulan Mei,” tutur Retno menegaskan.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: kemlu.go,id

Tags

Terkini

Terpopuler