Kabar Terkini Perang Palestina vs Zionis, Korban Tewas Capai 9000-an orang, Kamp Pengungsi Masih Jadi Sasaran

- 3 November 2023, 17:44 WIB
Warga Palestina berusaha mencari warga yang selamat di reruntuhan bangunan kamp pengungsi Al Bureij, Gaza, setelah serang udara zionis pada 2 November 2023.
Warga Palestina berusaha mencari warga yang selamat di reruntuhan bangunan kamp pengungsi Al Bureij, Gaza, setelah serang udara zionis pada 2 November 2023. /Hassan Eslaiah/AP Photo

MATA BANDUNG - Sudah hampir sebulan sejak Tel Aviv memulai serangan ke wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina. Intensitas makin meninggi belakangan ini. Peperangan yang pecah setelah serangan salah-satu kelompok bersenjata Palestina, Hamas, pada 7 Oktober lalu ke negara zionis kini telah merembet ke negara-negara sekitar yang mendukung kemerdekaan Palestina. 

Berikut adalah kabar terkini terkait konflik antara pejuang Palestina dan kelompok zionis yang redaksi Mata Bandung himpun dari beberapa sumber.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qedra, mengatakan dalam konferensi pers, Kamis, 2 November 2023 (waktu setempat) bahwa sejak pecah perang ini korban tewas di pihak warga Gaza meningkat menjadi 9.061, termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan. Sementara jumlah korban luka melampaui 32.000 orang.

Ashraf menambahkan bahwa pasukan zionis telah melakukan 15 serangan dalam 24 jam terakhir yang menewaskan 256 orang dan melukai ratusan lainnya. Di sisi lain, 135 warga Palestina kini telah terbunuh di Tepi Barat sejak 7 Oktober.

Baca Juga: Ada Apa dengan Semangka dan Palestina, Kenapa Orang Gunakan Emoji Semangka di Sosmed?,

 

Pengungsi jadi sasaran

Tak hanya warga sipil yang berdosa, awal media yang meliput pun ikut jadi korban yang sejauh ini sebanyak 37 orang jurnalis telah meregang nyawa saat peliputan perang ini. Dari jumlah itu yang terbanyak adalah 32 orang jurnalis Palestina, empat jurnalis Israel dan satu jurnalis Lebanon.

Dari kawasan pengungsi, komisaris jenderal badan PBB untuk pengungsi di Palestina, UNRWA, Philippe Lazzarini menyebutkan bahwa serangan negara Yahudi itu telah merusak empat penampungan pengungsi di Gaza.

Serangan biadab ke kawasan pengungsi itu mulai dari sebuah sekolah di kamp pengungsi Jabalia- yang menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lima orang- hingga sekolah lain di kamp pengungsi Beach di utara Gaza, dengan satu anak dilaporkan tewas.

Serangan juga membuat dua sekolah di kamp pengungsi Al Bureij rusak parah. Di mana dua orang dilaporkan tewas dan 31 luka-luka.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: PBB Palestina Chronicle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah