MATA BANDUNG - Akhir-akhir ini banyak orang menggunakan foto dan emoji semangka di sosial media. Bagi negara-negara lain, semangka hanya sebatas tanaman buah berupa herba yang tumbuh merambat. Namun tidak bagi Palestina.
Semangka merupakan buah yang sangat ikonik. Dirangkum dari Aljazeera, buah ini mewakili Palestina itu sendiri. Semangka tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza. Selain itu, buah ini juga memiliki kesamaan warna dengan bendera Palestina, yaitu merah, hijau, putih dan hitam. Sehingga lambang buah semangka digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Setelah perang 1967 dan Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza dan mencaplok Yerusalem Timur, pemerintah melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan. Semangka dianggap sebagai simbol perlawanan. Simbol ini muncul dalam karya seni, kemeja, grafiti, poster, dan tentu saja emoji semangka yang ada di mana-mana di media sosial saat ini.
Baca Juga: Muhammadiyah Segera Serahkan Rp 13 Miliar Untuk Palestina
Takut semangka
Sebagai tanggapan, Zazim, sebuah organisasi perdamaian akar rumput Arab-Israel, memasang bendera Palestina dalam bentuk semangka di sekitar selusin layanan taksi Tel Aviv.
“Jika Anda ingin menghentikan kami, kami akan mencari cara lain untuk mengekspresikan diri kami,” kata Amal Saad, warga Palestina dari Haifa yang mengorganisir kampanye semangka Zazim.
Saad tidak yakin apakah sayap kanan akan mencoba menghentikannya, jadi dia menyembunyikan rencananya. Namun, Saad mengatakan dukungan yang diterimanya sangat besar, dengan lebih dari 1.300 aktivis menyumbang untuk tujuan tersebut.
Sumbangan masyarakat memungkinkan Zazim untuk menyimpan semangkanya selama dua minggu, seminggu lebih lama dari yang direncanakan semula, dan kampanyenya kini telah beralih ke pendistribusian kaos semangka.
Baca Juga: BAZNAZ RI Berangkatkan Langsung Bantuan Logistik Tahap Pertama untuk Rakyat Palestina