Erick Thohir Berterimakasih, Presiden FIFA Bangga pada Timnas Indonesia U-23

- 10 Mei 2024, 23:14 WIB
Timnas Indonesia Optimis Meski Belum Tembus Olimpiade, Erick Thohir: Program Kami Sudah On the Track
Timnas Indonesia Optimis Meski Belum Tembus Olimpiade, Erick Thohir: Program Kami Sudah On the Track /Dok. pssi.org

MATA BANDUNG - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berterima kasih atas perjuangan para pemain timnas Indonesia U-23, yang telah melangkah sampai playoff antar konfederasi untuk memperebutkan satu tiket Olimpiade Paris 2024.

Timnas Indonesia U-23 takluk 0-1 dari Guinea pada pertandingan di di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis. Hasil yang memastikan tim sepak bola Indonesia gagal tampil di Olimpiade tahun ini.

 

“Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung. Terutama Pak Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar pada Timnas Indonesia. Seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa yang tak pernah putus. Terharu sekali melihat begitu besar antusiasme masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Tiket Olimpiade Paris 2024 Masih Belum Milik Indonesia, Kalah 0 - 1 dari Guinea

Generasi emas

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (ketiga kiri belakang) bersama Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong serta para pemain berpose bersama di Doha, Qatar.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (ketiga kiri belakang) bersama Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong serta para pemain berpose bersama di Doha, Qatar. (ANTARA/HO-Akun instagram pribadi Menpora Dito Aritedjo: @ditoariotedjo)

Meski belum menembus Olimpiade di kesempatan ketiga ini, Erick tetap mempercayai pada program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi, dan training jangka panjang.

"Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan Marselino, Rizki Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang. Artinya program yang kita jalankan sudah on the track. Kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang," jelas Erick.

Pada laga penentuan itu, gol semata wayang Guinea yang bersarang ke gawang Ernando Ari dicetak melalui eksekusi penalti Ilaix Moriba pada menit ke-29. Perlawanan sengit diperlihatkan oleh Garuda Muda saat melawan wakil Afrika tersebut, bahkan pelatih Shin Tae-yong diusir keluar lapangan oleh wasit karena memprotes penalti kedua yang diberikan kepada Guinea.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah