Bagaimana Nasib Pendidikan di Jalur Gaza dan Tepi Barat dengan Lebih dari 3.700 Pelajar Tewas?

- 15 Desember 2023, 21:55 WIB
Anak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata penjajah Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina.
Anak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata penjajah Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina. /Antara

MATA BANDUNG - Nasib pendidikan di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina, ketika Kementerian Pendidikan Palestina pada Kamis, 14/12, menyatakan bahwa setidaknya 3.714 pelajar Palestina telah tewas akibat serangan penjajah Israel sejak 7 Oktober.

Kementerian menyebutkan 3.679 pelajar tewas dan 5.429 lainnya terluka di Jalur Gaza, sementara di Tepi Barat ada 35 pelajar yang kehilangan nyawa dan 271 lainnya mengalami luka.

Tentara penjajah Israel juga menahan 82 pelajar Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober, tambah kementerian dalam pernyataannya.

Tak hanya pelajar, menurut kementerian itu, sebanyak 209 guru dan pengurus sekolah terbunuh dan 619 lainnya terluka di Jalur Gaza, sementara Tepi Barat dua orang terluka dan 65 lainnya ditahan oleh pasukan zionis.

Pasukan penjajah juga mengebom 278 sekolah pemerintah dan 65 sekolah yang dikelola PBB di Jalur Gaza.

Baca Juga: Ada Harapan Baik, Zionis Israel dan AS Bahas Tenggat Waktu Akhiri Perang di Gaza, Berhasilkah?

Para anak-anak pengungsi Gaza sedang antri untuk mendapatkan bantuan makanan di Rafah, Gaza Selatan.
Para anak-anak pengungsi Gaza sedang antri untuk mendapatkan bantuan makanan di Rafah, Gaza Selatan. Hatem Ali
Negara penjajah Israel membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 18,787 warga Palestina telah terbunuh dan 50,897 terluka dalam serangan gencar Israel sejak saat itu, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Hampir 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas, sementara sekitar 139 sandera masih ditahan.***

Editor: Arief TE

Sumber: Anadolu ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x