''Kami sepakat bahwa perdamaian regional mencakup perdamaian bagi Israel, tetapi hal itu hanya dapat terjadi melalui perdamaian bagi Palestina, dengan (berdirinya) negara Palestina," kata Faisal, menambahkan.
Baca Juga: Sidang Genosida oleh Penjajah Israel Hari ini Dimulai di Mahkamah Pidana Internasional, Den Haag
Sejak serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Hamas Palestina di Jalur Gaza, Tel Aviv mengatakan 1.200 orang tewas, Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti.
Serangan Israel membunuh sedikitnya 24.285 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Sementara itu, 61.154 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
PBB menyatakan bahwa 85% penduduk Gaza mengungsi karena kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Selain itu, 60 persen infrastruktur di Gaza rusak atau hancur.
“Harusnya apabila kita siap, gempa yang menimbulkan guncangan tidak selalu berisiko. Guncangan yang berefek itu bisa jadi karena pilihan-pilihan yang kita buat sendiri,” tuturnya.***