MATA BANDUNG - Arab Saudi menyatakan bahwa penjajah Israel tidak membuat kemajuan dalam mencapai tujuan perangnya di Jalur Gaza Palestina.
Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan dalam diskusi panel di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, pada Selasa 16 januari 2024, “Kami tidak melihat tanda-tanda bahwa tujuan Israel di Gaza hampir tercapai.”
Pangeran Faisal menyatakan bahwa tujuan utama Arab Saudi saat ini adalah menemukan cara untuk mencapai perdamaian melalui interaksi langsung di wilayah tersebut.
Dia menegaskan bahwa tujuan utama kita adalah mengurangi ketegangan melalui pencapaian gencatan senjata di Gaza.
Selain itu, menteri luar negeri Saudi itu menyatakan keprihatinannya atas eskalasi ketegangan di Laut Merah dan konsekuensi yang ditimbulkannya terhadap kebebasan navigasi pelayaran.
“Kita harus fokus pada situasi di Gaza karena berdampak pada kawasan dan meningkatkan ketegangan di Laut Merah,” ujarnya.
“Penderitaan yang berkelanjutan di Gaza kemungkinan besar akan menciptakan lingkaran kekerasan yang tidak pernah berakhir,” lanjutnya.
Pangeran Faisal juga menekankan bahwa perdamaian dan keamanan bagi Israel terkait erat dengan perdamaian dan keamanan bagi rakyat Palestina.
''Itu adalah sesuatu yang kami dukung di kerajaan ini sejak tahun 1981, usulan perdamaian, dan kami sepenuhnya mendukung hal itu,'' tutur dia.