Hari ini Dunia Memperingati Hari Holocaust Internasional dan Ingatkan Tindakan Genosida Israel di Gaza

- 27 Januari 2024, 10:00 WIB
Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk menghentikan genosida di Gaza.
Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk menghentikan genosida di Gaza. /Piroschka van de Wouw/REUTERS

Standar Ganda

Biden digugat karena dukungannya kepada Israel yang mungkin telah melakukan genosida.
Biden digugat karena dukungannya kepada Israel yang mungkin telah melakukan genosida. IDF via HO Reuters
Sayang, ada upaya dari sejumlah pihak yang berusaha memonopoli hari itu untuk kepentingan mereka saja, sehingga hari itu tak bisa berlaku untuk selain mereka.

Mereka menolak asosiasi segala kekerasan yang dilakukan mereka atau bagian dari mereka terhadap kelompok lain, dengan holocaust. Sebaliknya, mereka mengasosiasikan aksi-aksi kekerasan yang menimpa mereka dan bagian dari mereka oleh pihak lain, sebagai holocaust.

Akibatnya, mereka menentang upaya menyamakan apa yang terjadi di Gaza saat ini dengan holocaust, tapi saat bersamaan menyamakan apa yang menimpa mereka, termasuk serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023, sebagai holocaust.

 

Mereka bukan orang-orang sembarangan, karena terdiri dari orang-orang seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Biden mengasosiasikan apa yang menimpa Israel pada 7 Oktober 2023 ketika diserang Hamas, sebagai tindakan anti- Yahudi, tak ubahnya dengan semangat yang mendorong Nazi membunuhi Yahudi Eropa pada Perang Dunia Kedua, dan praktik-praktik anti-Yahudi sejak ribuan tahun silam.

"Peristiwa (serangan Hamas 7 Oktober 2023) ini telah membuka kenangan menyakitkan dan bekas luka yang ditinggalkan antisemitisme dan genosida warga Yahudi selama ribuan tahun," kata Biden pada 18 Oktober 2023.

Baca Juga: Sidang Genosida oleh Penjajah Israel Hari ini Dimulai di Mahkamah Pidana Internasional, Den Haag

Tunjuk hidung orang lain

Keffiyeh mulai terkenal mendunia ketika Yasser Arafata sebagai pemimpin tertinggi PLO (Palestine Liberation Organization) selalu tampil di depan umum dengan keffiyeh.
Keffiyeh mulai terkenal mendunia ketika Yasser Arafata sebagai pemimpin tertinggi PLO (Palestine Liberation Organization) selalu tampil di depan umum dengan keffiyeh.
Pada 1982, ketika membuat justifikasi perang di Lebanon, PM Israeli saat itu, Menachem Begin, menyamakan pemimpin Palestina Yasser Arafat dengan Adolf Hitler.

Tiga puluh tahun kemudian, pada Oktober 2015, penerus Genin, Benjamin Netanyahu yang perdana menteri Israel saat ini, menuding Imam Besar Palestina Amin al-Husseini dirasuki Hitler. Netanyahu pula yang menyebut Hamas sebagai "Nazi baru". Ini ibarat orang yang bersalah tapi menunjuk orang lain yang melakukan kesalahan.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah