Network
MATA BANDUNG - Tersiar kabar mengenai sebuah laporan yang menyatakan soal kesepakatan tentang pertukaran tahanan dengan Hamas telah tercapai, tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyangkalnya. Sebelumnya, media Israel melaporkan bahwa penjajah Israel dan Hamas mungkin telah mencapai kesepakatan gencatan senjata sementara.
Kantor Netanyahu mengatakan, "Laporan mengenai kesepakatan adalah tidak benar. Kami masih meneruskan (serangan) sampai mencapai kemenangan total."
Sebelum ini, Channel 13 Israel melaporkan bahwa Tel Aviv telah mencapai kesepakatan terkait bantuan kemanusiaan. Kesepakatan tersebut termasuk pembebasan wanita, orang tua, dan orang yang terluka yang disandera Hamas, tetapi tidak mencakup tentara atau anak-anak muda.
Menurut laporan tersebut, penjajah Israel akan melepaskan ratusan tahanan warga Palestina dari penjara Israel, termasuk mereka yang diduga membunuh warga penjajah Israel.
Baca Juga: Ribuan Warga Berdemo di Berbagai Kota Israel Tuntut Netanyahu Turun Jabatan dan Pemilu Segera
Stasiun berita itu juga melaporkan bahwa Israel akan menghentikan serangan selama periode dua bulan tanpa janji untuk mengakhiri perang.
Mengenai pernyataan Netanyahu tersebut, Hamas belum membuat pernyataan.
Pada Minggu (28/1) Qatar menyatakan bahwa ada kemajuan dalam perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza.
