MATA BANDUNG – Siapa yang tidak tahu dengan kuda? Nah, dengan kelincahan kakinya yang gesit, serta menjadi bahan tunggangan, hewan yang satu ini menjadi salah satu hewan yang paling banyak disukai oleh masyarakat, terutama Individu Spesial. Berbicara Individu Spesial, kok bisa ya kuda bisa dijadikan bahan terapi?
Ya, bisa saja. Sebab, Yayasan Budaya Individu Spesial (YBUIS) bersama dengan Riding for the Disabled Association (RDA) akan menggelar peluncuran asosiasi berkuda tersebut di Indonesia, yang berlangsung pada Senin 20 November 2023.
Peluncuran yang satu ini memiliki tujuan utama, yaitu menjadikan terapi berkuda sebagai media terapeutik yang memberikan kenyamanan, juga ketenangan tersendiri.
Hal ini disampaikan Fahdi Hasan, selaku ketua YBUIS, dalam ungkapannya, berikut ini.
Baca Juga: Peluncuran Buku Teologi Sungai Meriahkan Hari Membaca Nasional
“Betul dan tepat sekali. YBUIS yang notabenenya merupakan perwakilan RDA di Indonesia, akan mengadakan sebuah launching bersama dengan RDA yang berbasis di Malaysia. Launching itu digelar di salah satu venue yang kebetulan menjadi mitra kami, yakni Nakula Animal Park, yang berada di Taman Lembah Dewata (TLD), yang berlokasi di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat,” kata Adi dalam sambutannya.
Seakan tak mau ketinggalan, Ketua Umum YBUIS Diana Sofian, juga membeberkan bocoran peluncuran tersebut, apalagi RDA merupakan asosiasi berkuda yang telah memiliki sertifikat internasional.
“Ya, peluncuran tersebut juga menghadirkan mitra kami yang lainnya, salah satunya, adalah: Pusat Pelayanan Psikologi Klinis d’Fun Station Bandung, untuk memantau secara langsung anak-anak terutama Individu Spesial yang akan menjalankan terapi berkudanya,” ujar Nana, sapaan akrab Diana.
Baca Juga: Pelantikan Pengurus YBUIS dan Launching Buku “Teologi Sungai”
Para Pemilik Tak Mau Ketinggalan dalam Peluncuran Terapi Berkuda.
Sebagaimana kita ketahui bersama, terapi berkuda merupakan salah satu media terapan yang ada di yayasan ini untuk meningkatkan konsentrasi, menata laksana perilaku, memberikan rasa tenang, motivasi, serta meningkatkan rasa percaya diri.
“Namun, sebelum peluncuran, kami akan memberikan pelatihan terapi berkuda kepada para Individu Spesial. Dan yang memberikan pelatihan, bukan saya, bukan pula Bu Diana, tetapi ada keempat owner yang bertugas mewakili yayasan ini. Ada Dendy Cholid, Hendra Gunawan, Ivan Edbert, serta Nur Fajrin Ratna Ayu,” tambah Adi bersemangat.
Dijelaskan oleh Adi tadi, keempat nama pemilik yayasan tersebut, akan menjadi tim pendukung dalam pelatihan yang akan berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 18-19 November 2023.
Para peserta pelatihan tersebut (khususnya Individu Spesial) akan menunjukkan kinestetik mereka dalam terapi berkuda. Hal ini dituturkan, dalam sebuah gagasan yang berawal ketika yayasan tersebut masih bernama Komunitas Peduli Anak Spesial (KPAS), pada awal Januari 2023 lalu, saat mereka mengadakan sowan ke Andalan Stable, di kawasan Megamendung, Kab. Bogor.
Saat itu, Andalan Stable kedatangan tamu dari Negeri Jiran, Malaysia. Termasuk Yang Berbahagia Tan Sri Dato’ Sri Abdul Aziz bin Abdul Rahman, selaku presiden RDA dari negara yang terkenal dengan Siti Nurhaliza serta Upin Ipin-nya.
“Bahkan Tan Sri sendiri akan hadir pada launching di Nakula Animal Park nanti. Dan saat KPAS mulai bertransformasi menjadi YBUIS, event ini terus digodok habis, dengan sebuah misi: menjadikan berkuda sebagai bahan terapan, untuk mencapai kesuksesan di taraf internasional,” beber Nana lagi.
Adi dan Nana menyatakan serentak, bahwa setelah dilakukan pertimbangan selama berbulan-bulan, launching RDA di Indonesia akhirnya bisa dilaksanakan. Ini merupakan ide yang sangat bagus, untuk menjadikan terapi berkuda sebagai metode, agar membuat tenang para Individu Spesial di Indonesia.***