Bagikan Paket Lele Siap Olah, IA ITB Jabar dan Rumah Amal Salman Bantu Tanggulangi Stunting di Garut

- 15 November 2023, 23:45 WIB
Dalam upaya untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Garut, Sejak pertengahan tahun 2022, Pemerintah Daerah Garut bersama Ikatan Alumni ITB, Ikatan Alumni ITB Pengda Jawa Barat, dan Rumah Amal Salman bersatu dalam beberapa program kerja sama.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Garut, Sejak pertengahan tahun 2022, Pemerintah Daerah Garut bersama Ikatan Alumni ITB, Ikatan Alumni ITB Pengda Jawa Barat, dan Rumah Amal Salman bersatu dalam beberapa program kerja sama. /Dok. IA ITB/

 


MATA BANDUNG - Dalam upaya untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Garut, Sejak pertengahan tahun 2022, Pemerintah Daerah Garut bersama Ikatan Alumni ITB, Ikatan Alumni ITB Pengda Jawa Barat, dan Rumah Amal Salman bersatu dalam beberapa program kerja sama.

Salah satunya yang berfokus kepada penyediaan pangan bergizi, baik secara jangka pendek, maupun jangka panjang. Dalam tahap ini, telah disalurkan paket lele siap olah yang merupakan sumbangan dari Quran Best di 3 desa di Kabupaten Garut yaitu Desa Karyasari (Kecamatan Banyuresmi), Desa Cinta Rakyat (Kecamatan Samarang), dan Desa Ciwalen (Kecamatan Garut Kota), bersama para kader posyandu sebagai langkah konkret untuk membantu menghentikan pertumbuhan stunting di wilayah tersebut.

Quran Best, merupakan salah satu mitra IA ITB dalam beberapa program, yang mempunyai visi mewujudkan Masjid sebagai pusat peradaban. Pemilihan lele sebagai bahan pangan strategis dilakukan dengan pertimbangan nilai gizinya yang tinggi, serta kemudahan dalam pengolahan di tingkat rumah tangga. Dengan fungsinya yang strategis dan kemudahannya tersebut, proses penyalurannya pun diselenggarakan di tempat ibadah, dimana sesuai dengan visi dan harapan Quran Best.

Baca Juga: IA ITB Jabar akan Gelar Diskusi Angkat Isu Kepemimpinan Nasional Tahun 2045

Dalam upaya untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Garut, Sejak pertengahan tahun 2022, Pemerintah Daerah Garut bersama Ikatan Alumni ITB, Ikatan Alumni ITB Pengda Jawa Barat, dan Rumah Amal Salman bersatu dalam beberapa program kerja sama.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Garut, Sejak pertengahan tahun 2022, Pemerintah Daerah Garut bersama Ikatan Alumni ITB, Ikatan Alumni ITB Pengda Jawa Barat, dan Rumah Amal Salman bersatu dalam beberapa program kerja sama.

Ikan lele disalurkan dalam bentuk makanan olahan hasil kreativitas kader posyandu di masing-masing lokasi penyaluran diantaranya diolah menjadi nugget yang teksturnya disesuaikan untuk anak usia 6 sd 24 bulan. Ikan lele disalurkan kepada 170 anak usia 6 sd 24 bulan di tiga desa. Kegiatan penyaluran melibatkan relawan muda Rumah Amal Salman Garut yang berkolaborasi dengan kader posyandu.


Dalam jangka panjang, program ini bukan hanya bertujuan untuk memperlambat laju dan menurunkan angka stunting di Garut, melainkan juga sebagai langkah awal dalam membangun kemandirian pangan di daerah ini.

Kemandirian pangan ini diharapkan dibangun melalui Bank Gizi, dimana akan menjadi salah satu fondasi utama dalam menyusun solusi-solusi terintegrasi untuk menghadapi krisis sosial yang timbul akibat bencana stunting. Dengan bantuan kolaboratif dari berbagai pihak, Bank Gizi ini diharapkan akan mulai dibangun di akhir tahun 2023, dan akan selesai di tahun 2024.


Rumah Amal Salman yang diwakili oleh Sinta Nurhia Dewi dari menyatakan, "Kami sangat mengapresiasi kerjasama antara pemerintah daerah, Ikatan Alumni ITB, Ikatan Alumni ITB Pengda Jawa Barat, Rumah Amal Salman, dan Quran Best dalam program ini. Semua pihak berkomitmen untuk memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat Garut, terutama dalam upaya menanggulangi masalah stunting yang perlu penanganan serius."

Sedangkan Ikatan Alumni ITB Jawa Barat yang diwakili oleh Fuad Afif Herya dari menambahkan, "Kami cukup senang dengan perkembangan yang sudah dilakukan sejauh ini di Kabupaten Garut. Tahun lalu dan awal tahun ini, selain penyaluran nutrisi, kami juga mendorong peningkatan kesadaran dan pengetahuan melalui program Kader Muda Sehat. Diharapkan dengan meningkatkan juga fokus di isu pangan, maka secara kolaboratif dapat didorong solusi penanganan stunting yang lebih integratif dan holistik."

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x