Ahli Virus China Ungkap Rahasia Baru Covid-19, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

7 Juni 2021, 21:00 WIB
hli virologi China, Li-Meng Yan sebagai orang pertama yang menyebut Covid-19 bocor di laboratorium Wuhan /Tangkap Layar Fox News via News Au/

MATA BANDUNG - Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Virus yang pertama kali terinfeksi di China ini menyebar hingga ke seluruh dunia.

Dampak Covid-19 sangat dahsyat. Bahkan di rasakan oleh hampir seluruh kalangan di berbagai daerah.

Baru-baru ini seorang ahli virus China mengungkap fakta baru dari Covid-19 yang selama ini dirahasiakan.

Baca Juga: Setelah Absen Selama Sepekan, 2 Pemain Persib Lahap Habis Program Latihan

Ahli virologi China Li-Meng Yan, orang pertama yang menyebut Covid-19 bocor di laboratorium Wuhan mengatakan email dari pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci membuktikan bahwa dia benar selama ini.

Li-Meng Yan adalah salah satu orang pertama yang meneliti virus corona saat muncul. Sebelumnya ia mengungkapkan dipaksa bersembunyi setelah menuduh pemerintah China menutup-nutupi Covid-19.

Saat ini, dunia internasional memfokuskan penyelidikan di laboratorium Wuhan tentang asal usul Covid-19.

Baca Juga: Bangun Generasi Muda Berkualitas, PLN Berikan Sumbangan Senilai 770 Juta Untuk UNPAD

Li-Meng Yan menyebutkan bahwa email Fauci berisi “banyak informasi berguna". Dalam email itu, ilmuwan China itu menyebutkan Anthony Fauci selalu tahu lebih banyak.

“Mereka memverifikasi pekerjaan saya sejak awal, bahkan dari Januari lalu, bahwa orang-orang ini tahu apa yang terjadi, tetapi mereka memilih untuk bersembunyi demi Partai Komunis China dan untuk keuntungan mereka sendiri,” kata Yan, dikutip dari New York Post, Senin, 7 Juni 2021.

“Dia (Anthony Fauci) tahu semua hal ini,” ujarnya mengacu pada pekerjaan yang dilakukan oleh Institut Virologi Wuhan.

Baca Juga: Kekhawatiran Yana Mulyana Wawalkot Bandung Terjadi

“Dr. Fauci bahkan kembali ke 1 Februari tahun lalu segera menyadari bahwa akan ada eksperimen gain-of-function yang terlibat dalam virus Covid-19," ucap Li-Meng Yan.

Dia bahkan menyebutkan Anthony Fauci pasti takut lab Wuhan melakukan eksperimen. Akan tetapi lebih khawatir untuk tidak memberitahukan hal ini kepada publik.

Li-Meng Yan dilaporkan telah menerbitkan tiga laporan tentang asal-usul virus corona yaitu 2 laporan di tahun 2020 dan satu pada tahun 2021.

Dalam laporan Li-Meng Yan bertanggal 31 Maret 2021, dia bersikeras bahwa Covid-19 adalah “produk dari program senjata biologis dari pemerintah Partai Komunis Tiongkok (PKT), jaringannya tidak hanya mencakup ilmuwan Partai Komunis China tetapi juga ilmuwan dan organisasi luar negeri tertentu".***

Editor: Nugraha A.M

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler