Waspada! DKI Jakarta Diprediksi Terkena Kasus Omicron Tertinggi, Menkes: Sebentar Lagi Puncaknya

3 Juli 2022, 08:00 WIB
Waspada! DKI Jakarta Diprediksi Terkena Kasus Omicron Tertinggi, Menkes: Sebentar Lagi Puncaknya./pikiran-rakyat.com /

MATA BANDUNG - Laju kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta diprediksi segera mencapai puncak dalam waktu dekat.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin di Gedung Kemenkes RI Jakarta Selatan, Rabu, 30 Juni 2022 lalu.

Menkes Budi membeberkan, saat ini lonjakan kasus Covid-19 dipicu oleh varian Omicron BA 4 dan BA 5.

Baca Juga: Manfaatkan Lahan Kosong, Pemkot Bandung Terus Tambah RTH

Bahkan, Budi Gundai menyebut, tak lama lagi DKI Jakarta akan terkena puncak tertinggi kasus Omicron.

"Jakarta yang paling banyak kena Omicron. Jakarta sebentar lagi sampai puncaknya," ungkapnya, dilansir MATA BANDUNG melalui PMJ News.

Menkes Budi menjelasakan, puncak kasus Covid-19 di tingkat populasi terjadi ketika dominasi varian virus sudah di atas 80 persen dari total populasi.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Streaming Timnas Indonesia Vs Vietnam di Piala AFF U 19

Hal tersebut, Menkes menyebut, berdasarkan data, gelombang Delta yang terjadi di Tanah Air pada Juli 2021.

"Itu terjadi di saat Delta dan Subvarian Omicron BA 1 dan BA 2," jelasnya.

Selain itu, Budi menuturkan, 1.200 lebih pasien di Jakarta sudah didominasi varian Omicron berdasarkan hasil penelitian genom sekuensing.

Baca Juga: Berikut Ini 28 Pemain yang Disiapkan Shin Tae Yong untuk Piala AFF U-19

Kendati demikian, Budi mengatakan, jumlah pasien yang dirawat dan meninggal relatif rendah.

"Jumlah 1.200 itu angka yang lumayan. Tapi yang masuk rumah sakit rendah hanya sepuluh pasien," katanya.

"Beda saat gelombang Delta yang rumah sakitnya penuh," imbuhnya.

Baca Juga: Shin Tae Yong Optinis Anak Asuhnya Bisa Tundukan Vietnam, Malam Nanti di Piala AFF U-19

Diketahui, DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus tertinggi nasional mencapai 1.134 pasien, sebanyak 709 di antaranya sembuh dan nol kematian.

Hal itu berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan Covid-19 per 29 Juni 2022.***

Editor: Dzimar Hariz Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler