Kajian Islam AKRONIM, Alasan Tidak Bersungguh-sungguh Belajar Al Quran

8 Juli 2022, 13:19 WIB
Ustad Dadan Sunday Prof AKRONIM /Dok Pribadi/

AKRONIM

(Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai-nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal )

Hilangkan 2S2M1T : Alasan Tidak Bersungguh-sungguh Belajar Al Qur'aan

Jika ditanya apakah beriman kepada Al Qur'aan..???
Pasti banyak yang mengaku Muslim akan menjawab : Beriman...

Baca Juga: Ampuh! 4 Cara Menghilangkan Lingkar Hitam di Mata, Salah Satunya Pakai Es Batu

Jika ditanya apakah bahwa Al Qur'aan adalah jalan kebahagiaan dunia akhirat...???
Pasti banyak yang mengaku Muslim akan menjawab : Yakin...

Namun jika ditanya apakah sudah bersungguh-sungguh mempelajari Al Qur'aan...???

Ternyata tidak usah dijawab pun, sudah dapat diketahui bahwa banyak yang tidak pasti sudah bersungguh-sungguh mempelajari Al Qur'aan bahkan masih banyak yang mengaku Muslim tapi dengan sangat nekatnya mati dalam keadaan tidak bisa membaca Al Qur'aan...

Ternyata ada 2S2M1T alasan yang menjadi penghalang seorang Muslim untuk bersungguh-sungguh mempelajari Al Qur'aan..

2S2M1T itu adalah ...

Baca Juga: Natalie Holscher Gugat Cerai Sule, Rumah Tangga Mereka Berada di Ujung Tanduk

1. Susah

Susah, seringkali menjadi alasan seorang Muslim untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari Al Qur'aan.
Padahal Al Qur'aan sudah dijamin kemudahan untuk mempelajarinya oleh Alloh SWT.

2. Sibuk

Hati-hati jika Sibuk ini menjadi alasan, karena sikap seperti itu sama saja dengan mengkufuri nikmat Alloh SWT yang telah dengan sama lamanya 24 jam sehari semalam diberikan kepada semua orang di seluruh dunia tanpa kecuali yaitu Waktu.

Yang jadi masalah adalah tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan oleh Alloh SWT, atau tidak mau menciptakan kesempatan dalam arti sengaja meluangkan waktu secara khusus untuk lebih dekat dengan Al Qur'aan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Bandung PRUstars Agency: Associate - Senior Associate, Gaji Rp6-10 Juta!

3. Malas

Malas adalah gerbang menuju kekafiran, makanya harus berhati-hati sekali jika sudah ada rasa malas belajar Al Qur'aan.

Mengapa dikatakan gerbang menuju kekafiran ..???
Jika malas maka artinya tidak yakin atau ragu-ragu terhadap Al Qur'aan, karena kalau yakin maka tidak akan malas ..


Analogi sederhana : seseorang rajin bekerja karena yakin dengan hasil bekerjanya akan menjadikannya bahagia, maka sebisa mungkin akan ia lakukan tanpa malas agar terus mau bekerja .

4. Malu

Jika alasannya malu, maka lebih malu mana dibandingkan kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat atas sikap terhadap Al Qur'aan selama hidup di dunia ..???
Silakan untuk direnungkan sendiri ...

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Miracle, Kisah Seorang Fans Yang Berpimpi Menjadi Bintang

5. Takut

Biasanya karena sesat paham tentang Al Qur'aan, apalagi jika dikaitkan bahwa orang yang belajar Al Qur'aan akan menjadi orang yang mempunyai pandangan radikalisme...

Al Qur'aan adalah jaminan keselamatan dunia akhirat yang dihitung keutamaannya dari HURUF PER HURUFnya ..

Jadi apalagi yang ditakutkan ..???

Semoga bermanfaat...

"PROF.AKRONIM" Dadan Sundayana

Editor: Ipan Sopian

Tags

Terkini

Terpopuler