MATA BANDUNG - Polisi saat ini tengah memburu pelaku penyebaran berita hoak adanya korban jiwa, saat suporter Persis Solo dan Warga Jogja Pecah Kemarin Senin 25 Juli 2022.
Ada salah satu akun Twitter yang memposting bawha adanya korban jiwa di bentrok antara suporter Persis Solo dan warga Jogja yang meresahkan warga.
Banyak video tawuran suporter dan warga itu tersebar di media sosial. Bahkan di Twitter menjadi trending topik hingga hari ini, Selasa, 26 Juli 2022.
Baca Juga: Bendera Indonesia berkibar di Kota Terlarang Tiananmen China
Salah satu video yang turut diunggah akun Twitter @berita_diy menunjukkan batu berserakan di jalan, motor Yamaha NMax rusak dan seseorang terkapar di tengah jalan.
Sementara itu, sejumlah netizen yang menjadi saksi tawuran tersebut mencuitkan terkait suasana mencekam di Gejayan saat ricuh suporter terjadi.
"takut bgt td kejebak ditengah tauran gejayan,” tulis akun @pricil*****.
“Iki Persis Solo main kandang tapi maine nang magelang, suporter gawe rusuh nang Gejayan Yogyakarta.. Solo kan sudah punya stadion megah kenapa main di Magelang..?” tulis akun @Toto*****.
Baca Juga: Klasemen Lengkap Top Skor Sementara BRI Liga 1, Lulinha di Puncak Usai Cetak Hattrick
Namun ricuh suporter dengan warga ini tidak hanya terjadi di Gejayan, ada beberapa titik lainnya.
Dari video yang tersebar tampak gerombolan suporter dengan atribut Persis Solo berada di kawasan Tugu Jogja. Ada juga di kawasan Jombor, Sleman.
Akan tetapi, pihak kepolisian sudah berhasil mengamankan situasi ricuh di Gejayan hingga Jombor. Info terbaru suasana telah kondusif.
Sementara itu, terkait kabar 2 suporter tewas akibat ricuh, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto menegaskan hal tersebut hoax.
"Memang kerusuhan, tapi isu soal adanya korban yang meninggal itu bisa dipastikan adalah informasi yang salah. Karena pihak kami sudah mengecek di beberapa rumah sakit," tegas Yulianto Yulianto seperti dikutip dari BERITA DIY.
Baca Juga: Klasemen Lengkap Top Skor Sementara BRI Liga 1, Lulinha di Puncak Usai Cetak Hattrick
Sebagai informasi kabar hoax 2 suporter meninggal tersebar di media sosial dalam bentuk pesan suara.
Kini, polisi pun mencari orang yang menyebar hoax 2 orang tewas akibat ricuh suporter dengan warga yang terjadi kemarin siang.
"Sedang kami cari ini suaranya siapa," tegas Kombes Pol Yulianto.
Baca Juga: Diduga Selingkuh Dengan Istri Sergey Brin, Elon Musk Berlutut Minta Ampun
Demikian info terbaru ricuh suporter di Gejayan, Jogja dan polisi cari orang yang sebar hoax 2 orang meninggal akibat tawuran.***