Wah, ASN Diimbau Tunda Kepulangan ke Wilayah Ini oleh Menteri PMK, Muhadjir: Silakan Gunakan Waktu untuk WFH

15 April 2024, 19:00 WIB
Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar jumpa pers di Kantor Jasa Marga Gerbang Tol Cikampek Utama pada Senin (15/4/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution /Dok. ANTARA/Mario Sofia Nasution/

 

MATA BANDUNG - Wah, Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk menunda kepulangan  oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Dia mengatakan dengan menunda kepulangan akan meringankan beban pemerintah yang mengatur lalu lintas saat momentum mudik. Dia mengeluarkan imbauan kepada ASN yang masih berada di kampung halaman untuk menunda kepulangan mereka ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"ASN yang menunda kepulangan akan meringankan beban kami," kata Muhadjir saat jumpa pers di Cikampek, Senin.

Dia menjelaskan bahwa puncak arus balik diprediksi terjadi pada Senin malam, dan mereka yang menunda kepulangan akan membantu petugas dalam mengurangi kemacetan hingga dua hari ke depan.

"Untuk ASN yang tidak punya kepentingan silahkan gunakan waktu dua hari untuk bekerja dari rumah atau kampung halaman," kata dia.

Baca Juga: Info Mudik: JTT Memberlakukan Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Dialihkan ke GT Kalihurip

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, turut mengomentari situasi tersebut, menyatakan bahwa pada malam Minggu, V/C Ratio atau rasio jumlah kendaraan terhadap kapasitas jalan pada satu segmen jalan dalam satu waktu cukup tinggi.

"Semalam itu V/C Ratio mencapai 0,8 dan itu di atas angka normal," kata dia.

"Kalau tidak mau terlibat dalam kemacetan panjang maka sebaiknya jangan pulang hari ini tapi ditunda besok," kata dia.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek dari tanggal 10 hingga 14 April 2024.

Baca Juga: Info Mudik: Dishub Garut Imbau Pengguna Jalan Hindari Jalur Alternatif di Malam Hari, Wah Ada Apa? Cek di Sini

Angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Utama menunjukkan peningkatan signifikan, dengan total volume kendaraan yang kembali mencapai 41,03% lebih tinggi dari lalu lintas normal, yang berjumlah 681.996 kendaraan. Namun, jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun sebelumnya, jumlah kendaraan ini mengalami penurunan sebesar 3,1%.

Distribusi lalu lintas kembali ke Jabodetabek berasal dari tiga arah, dengan mayoritas kendaraan (54,1%) datang dari arah timur Trans Jawa dan Bandung, diikuti oleh arah barat (24,9%) dari Merak, dan arah selatan (21,1%) dari Puncak.

Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, menegaskan bahwa situasi ini memerlukan kerja sama dari seluruh pihak untuk mengelola arus balik dengan efisien.

"Sebanyak 239.316 kendaraan 24,9 persen dari arah Barat (Merak), dan 202.493 kendaraan (21,1 persen dari arah Selatan atau Puncak," katanya.***

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler