Belum Jelas Soal KBM Juli Mendatang, Dadang Abdul Patah Meminta Tiap Sekolah Mempersiapkan Segalanya

- 23 Juni 2021, 05:05 WIB
Pengawas KCD 12 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs.H.Dadang Abdul Patah,MM.
Pengawas KCD 12 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Drs.H.Dadang Abdul Patah,MM. /PRIATIM PRMN/EDI MULYANA/

MATA BANDUNG - Kegiatan KBM secara offline Provinsi Jawa Barat akan dimundurkan, melihat banyaknya peningkatan pasien positif Covid -19 diwilayah Jawa Barat saat ini.

Dadang Abdul Patah Pengawas KCD 12 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengatakan, banyak siswa, atau pun orangtua siswa berharap supaya kegiatan belajar mengajar (KBM) kembali dibuka.

Baca Juga: Robert Alberts Adakan Uji Coba Tanding Dengan Sriwijaya FC Untuk Persiapan Liga 1 Dan Piala Wali Kota Solo

"Yang kita lihat selama ini sistem PJJ lebih banyak mendatangkan mudharatnya daripida manfaatnya," tutur Dadang Abdul Patah.

Dadang Abdul Patah menjelaskan, bahwa kebijakan pemerintah soal KBM offline telah di informasikan kesekolah-sekolah yang ada, dan KBM offline akan dimulai pada bulan Juli 2021 mendatang.

Baca Juga: Fenomena Tempe, Makanan Tradisional Indonesia Mulai Jelajahi Pasar Dunia

"Melihat banyaknya wilayah Jawa Barat masuk dalam zona merah, membuat keputusan KBM secara offline diberikan kepada pemerintah daerah masing-masing," tutur, Dadang Abdul Patah.

"Saat ini pihak sekolah harus bersiap menerima aturan dari Menteri Kesehatan jika sekolah benar benar akan terjadi pada bulan Juli ini," tutur Dadang Abdul Patah.

Untuk saat ini tiap kelas hanya boleh 25 persen dari kapasitas kelas biasanya, dan juga dalam satu minggu hanya 2 hari saja.

Halaman:

Editor: Ilhamdi T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah