11 Wilayah Jawa Barat Teridentifikasi Zona Merah, Ridwan Kamil : Daya Tular Covid -19 Varian Delta Lebih Cepat

- 30 Juni 2021, 13:35 WIB
Tangkapan Layar Gubernur Jawa Barat Saat Melihat Penerapan Sistem Hulu-Hilir
Tangkapan Layar Gubernur Jawa Barat Saat Melihat Penerapan Sistem Hulu-Hilir /

MATA BANDUNG - Terkait dengan bertambahnya kasus positif Covid -19 di Jawa Barat, membuat kapasitas tempat tidur (BOR) di rumah sakit yang ada di Jawa Barat Hampir penuh.

Ridwan Kamil Gubernur Jawa barat mengumumkan penuhnya kapasitas rumah sakit dikarenakan Covid -19 varian baru yaitu varian delta yang penyebarannya lebih cepat dari jenis Covid -19 yang sebelumnya.

Baca Juga: Dengan Anggaran Rp60 Miliar, PSI Nilai KPI Gagal Jaga Konten yang Mendidik

Menurut Ridwan Kamil melalui media sosial Instagram, Covid -19 varian Delta sudah terdeteksi di berbagai tempat di wilayah Jawa Barat.

"Daya tular dari varian Delta Covid -19 ini lebih cepat dan sudah terdeteksi di berbagai tempat di wilyah Jawa Barat," Tulis Ridwan Kamil lewat media sosial Instagram @ridwankamil.

Seiring berjalannya waktu dan cepatnya penyebaran Covid -19 varian Delta, sudah ada 11 daerah dari awalnya 2 daerah yang menjadi zona merah Covid -19.

Ridwan Kamil mengatakan, bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro darurat Covid -19 akan sesuai dengan koordinasi Jawa-bali.

“Saat ini sudah ada 11 daerah yang menjadi zona merah, yang awalnya hanya dua daerah, untuk itu PPKM Mikro Darurat Jawa-Bali akan dilakukan serempak sesuai koordinasi pemerintah," tutur Ridwan Kamil.

Baca Juga: Kasus Covid Melonjak, PSI Desak Pemkot Aktifkan Lokasi Isoman di Kewilayahan

Melihat penyebaran Covid -19 varian Delta yang cukup cepat, Ridwan Kamil bersama pemerintah setempat akan memberlakukan PPKM Mikro darurat jika terindikasi kasus Covid -19 sangat berat dilingkungan tersebut.

“Akan dilakukan Pengetatan dan Peniadaan pada beberapa kegiatan di masyarakat dan kemungkinan akan diberlakukan lockdown di sejumlah Rt/Rw yang terindikasi situasi Covid -19 sangat berat di wilyah tersebut," tutur Ridwan Kamil.

Untuk melakukan program tersebut, Ridwan Kamil akan menggunakan strategi hulu-hilir agar penyebaran Covid - 19 di wilayah Jawa Barat dapat ditekan.

"Dalam penerapannya akan digunakan strategi hulu-hilir yaitu, Strategi hulu diperuntukkan memperkuat ruang isolasi desa dan strategi hilir untuk memindahkan pasien Covid -19 yang keadaanya sudah semakin membaik dari RS ke rumah pasien, Strateggi ini diharapkan dapat mengurangi Bed Occupation Ratio (BOR) di rumah sakit wilayah Jawa Barat. Aamiin," tutur Ridwan Kamil.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Piala Walikota Solo Ditunda dan Persib Balik Bandung

Dalam unggahannya di media sosial Instagram, Ridwan Kamil menghimbau agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5m, agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di Indonesia, terutamanya di Wilayah Jawa Barat.

"Agar putusnya mata rantai penyebaran Covid -19 di wilayah Jawa Barat, masyarkat dimohon untuk terus mematuhi dan saling mengingatkan soal prokes 5m yang telah ditetapkan pemerintah," tutup Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.***

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah