Network
MATA BANDUNG - Banyak kebijakan yang telah dikeluarkan oemerintah untuk menanggulangi masalah Covid -19 yang peningkatannya semakin tinggi.
Setelah kebijakan vaksinasi nasional dan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan kebijakan pelayanan virtual untuk pasien Isolasi mandiri (Isoman)
Layanan virtual yaitu program Telemedisin Isoman Covid -19 diharapkan Kemenkes dapat mempermudah pasien Covid -19 yang sedang Isoman untuk mendapatkan pelayanan medis tanpa harus mengantri.
Baca Juga: Waspada, Gunung Merapa Kembali Luncurkan Lava Pijar, Sehari Bisa Belasan Kali
Budi Gunadi Menteri Kesehatan mengatakan dalam konferensi pers virtual pada 5 Juli lalu pelayanan program Telemedisin Isoman Covid -19 bekerjasama dengan 11 platform, pelayanan tersebut berupa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis.
Program Telemedisin Isoman Covid -19 sementara ini hanya berlaku untuk wilayah Malang, Jabodetabek, Kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Surabaya, Solo, dan Kabupaten Karawang.
Kemenkes melalui web resminya menjelaskan bahwa pasien Isoman Covid -19 dapat berkonsultasi secara virtual dan gratis dengan salah satu dokter yang ada pada program Telemedisin Isoman Covid -19.
Baca Juga: Ternyata Cara Ini bisa Ajari Anak tidak Melakukan Perundungan
Konsultasi dapat dilakukan dengan cara menekan menu konsultasi dan memasukkan kode vocher kedalam program Telemedisin Isoman Covid -19.
